Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut melaksanakan ibadah haji di Mekkah beberapa waktu lalu. Mengutip JPNN pada Sabtu (1/7/2023), ibadah haji tahun ini disebut menjadi ajang penggemblengan spiritual bagi Ganjar.
Bersama sang istri, calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) itu menjumpai banyak ulama dan habaib di tanah suci. Cerita Ganjar ke Puan Maharani itu dibagikan oleh Said Abdullah selaku Ketua DPP PDIP.
“Tadi malam, Mbak Puan bertemu dengan Mas Ganjar di Makkah, Saudi Arabia. Mas Ganjar bercerita kalau selama menunaikan ibadah haji, beliau bertemu dengan banyak ulama dan habaib. Mas Ganjar menyatakan kalau beliau benar-benar nyantri selama di tanah suci ini. Saya mendapatkan banyak wejangan dari banyak ulama dan habaib yang sedang menunaikan ibadah haji,” kata Said menirukan pernyataan Ganjar Pranowo.
“Mas Ganjar juga menceritakan berbagai pengalaman spiritual. Selama berhaji, dia merasa dimudahkan jalannya, meskipun tanpa menyandang status pejabat tinggi negara,” ujar Said lagi.
Menurut Said, Ganjar berhaji layaknya warga Indonesia pada umumnya, tiada pengawalan apalagi protokol standar pejabat tinggi negara. Niat Ganjar Pranowo untuk berhaji layaknya warga pada umumnya ingin merasakan ibadah haji layaknya warga pada umumnya.
“Selama wuquf, tawaf ifadhah, hingga sai’i berjalan lancar, hatinya adem. ‘Saya tidak kepanasan loh Mbak, rasanya kok ada energi yang menggerakkan saya’,” ungkap Said menirukan pernyataan Ganjar ke Puan.
Baca Juga: Punya Stigma Petugas Partai, Ganjar Dinilai Lebih Terbelakang dari Prabowo
“Mas Ganjar juga memuji pelayanan haji yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama. Gus Yaqut turun langsung, memastikan pelayanan haji untuk jamaan Indonesia berjalan optimal. Gus Yaqut top,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah juga berziarah ke makam al mukarom, almarhum KH Maimoen Zubair, sebagaimana dituturkan oleh Said Abdullah.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024