Ia juga menyoroti penyelenggara pemilu, khususnya KPU agar bisa memperjelas definisi sosialisasi. Apalagi saat ini, kata Arfianto, sosialisasi yang dilakukan peserta pemilu ujung-ujungnya sama dengan kampanye. Sebab, mereka berlomba-lomba memikat simpati calon pemilih agar mendapat suara.
"Namanya saja yang berbeda, sosialisasi dan kampanye, padahal ujung-ujungnya adalah sebenarnya mereka melakukan kampanye. Bagi kami, harus diperjelas apa definisinya, kalau yang dikatakan sosialisasi itu apa? Jadi batasannya jelas," ucapnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan