Ibadah haji merupakan rukun kelima dalam Agama Islam. Dijelaskan bahwa meskipun ini merupakan rukun Islam, ibadah haji tidak dipaksakan untuk dilaksanakan. Hanya orang-orang yang memiliki kesehatan dan rezeki yang cukup yang diharuskan menunaikan haji.
Meskipun begitu, nyatanya masih ada orang-orang yang tidak mau memanfaatkan harta dan kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk melakukan ibadah haji. Padahal, haji wajib dilaksanakan jika orang tersebut memenuhi kriteria.
Dalam sebuah ceramah, dikutip pada Kamis (29/6/2023), pendakwah Dede Rosidah atau biasa disapa Mamah Dedeh memberikan apa saja syarat-syarat bagi mereka yang diwajibkan untuk segera melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Baca Juga: Melihat Hikmah Haji dan Umrah lewat Penjelasan Buya Yahya
“Badan sehat, perjalanan aman, tempat yang dituju aman, rezeki buat orang yang ditinggalkan cukup, maka orang segera untuk diminta melaksanakan haji,” kata Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh menjelaskan bahwa sebaiknya orang-orang segera menunaikan haji jika memang sudah memenuhi kriteria untuk melangsungkan haji. Karena, tidak ada orang yang tahu akan ada halangan atau rintangan macam apa untuk dirinya di masa mendatang.
“Kalau ada rezeki, badan sehat, langsung berangkat haji. Jangan pakai nanti. Siapa tahu umur masih ada tapi rezekinya hilang. Siapa tahu kitanya sakit. Siapa tahu duitnya masih ada tapi kitanya malah mati,” ucap Mamah Dedeh.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Meski Punya Uang, Belum Tentu Manusia Berkenan Pergi Haji dan Umroh
Apa sebenarnya fungsi dari haji itu sendiri? Dijelaskan oleh Mamah Dedeh bahwa haji ditujukan untuk menempa diri umat Islam. Ketika seseorang melangsungkan ibadah haji, mereka akan membacakan kalimat talbiyah yang berbunyi sebagai berikut:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
"Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."
Mereka yang membaca kalimat talbiyah ini sadar bahwa mereka menunaikan ibadah haji di Tanah Suci karena memenuhi panggilan dari Allah SWT, membuktikan bahwa mereka sudah mengikuti dan mematuhi perintah-Nya.