Menu


Hutan Mangrove Pancer Cengkrong, Wisata Alam Trenggalek yang Hijau dan Berseri

Hutan Mangrove Pancer Cengkrong, Wisata Alam Trenggalek yang Hijau dan Berseri

Kredit Foto: Pemkab Trenggalek

Konten Jatim, Depok -

Wisata alam adalah salah satu jenis wisata yang digemari masyarakat ketika sedang menjalankan masa liburan. Ada banyak manfaat wisata alam yang membuat orang-orang gemar mengunjungi lokasi-lokasi alam ketika berlibur.

Beberapa wisata yang bisa dirasakan mulai dari mendapat udara segar, bisa melihat pemandangan luas nan menyegarkan mata, menyehatkan badan sampai memperoleh informasi baru yang bisa saja belum diketahui sebelumnya.

Setiap daerah di Indonesia memiliki wisata alamnya sendiri, baik itu di wilayah pegunungan, pantai, laut atau padang rumput. Di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terdapat wisata alam yang populer di kalangan masyarakat bernama Hutan Mangrove Pancer Cengkrong.

Baca Juga: Keindahan Pantai Prigi Trenggalek: Surga Tropis di Selatan Jawa Timur

Menghimpun informasi dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Trenggalek pada Selasa (27/6/2023), berikut penjelasan lebih lengkap mengenai Hutan Mangrove Pancer Cengkrong.

Hutan Mangrove Pancer Cengkrong

Destinasi wisata Hutan Mangrove Pancer Cengkrong berlokasi di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata yang harus dikunjungi saat berada di Kota Trenggalek. 

Lokasinya juga tidak jauh dari Pantai Prigi yang menjadi favorit masyarakat Trenggalek. Hutan mangrove ini dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS).

Baca Juga: Aktivitas Seru dan Fasilitas Pantai Prigi Trenggalek, Ada Apa Saja?

Mirip dengan hutan mangrove pada umumnya, Hutan Mangrove Pancer Cengkrong memiliki jembatan yang membentang di atasnya, melintasi area hutan mangrove. Jembatan ini berfungsi sebagai jalur bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam Hutan Mangrove Pancer Cengkrong. 

Uniknya, jembatan ini diberi nama Jembatan Galau. Alasan pihak pengelola memberikan nama tersebut belum diketahui, mungkin karena dianggap lebih kekinian atau mungkin pengelola sedang mengalami kegalauan. Namun, yang pasti, jembatan tersebut kuat dan menambah keindahan hutan mangrove. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman