Menu


Disinggung Megawati, Jazilul Fawaid Buka Suara soal Peluang Koalisi PKB-PDIP: Kami Tak Menutup Kemungkinan

Disinggung Megawati, Jazilul Fawaid Buka Suara soal Peluang Koalisi PKB-PDIP: Kami Tak Menutup Kemungkinan

Kredit Foto: Doc. MPR RI

Awalnya, Megawati menyapa sejumlah ketua umum parpol yang hadir memenuhi undangan PDIP. Pertama ia menyambut Plt Ketum PPP M Mardiono. Menurutnya, PPP menjadi partai pertama yang bergabung ke gerbong PDIP.

"Dari PPP, Partai Persatuan Pembangunan, ayo Pak Mardiono berdiri. Beliau nomor 1, 'Bu, saya sama-sama boleh gak, bu' boleh pak," kata Megawati.

Setelah itu, Megawati menyapa Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso. Kata Megawati, Oso kerap ngambek karena tidak pernah diajak olehnya.

Baca Juga: SBY Mimpi Segerbong dengan Megawati dan Jokowi, Elite PDIP: Presiden Kelima sampai Ketujuh Ingin Ganjar Jadi Presiden Ke-8

"Dia suka marah-marah, 'kenapa kamu gak pernah ajak abang'. Ya, ayo sini lah kalau mau ikut gitu," ucapnya.

Kemudian, putri dari Presiden Soekarno itu turut menyapa Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang juga sudah bergabung mendukung Ganjar.

Perhatian Megawati kemudian beralih kepada tiga partai lainnya yakni Partai Golkar, PAN dan PKB. Sejauh ini, PKB mendukung capres Prabowo.

Sementara Partai Golkar dan PAN belum memutuskan arah dukungannya.

Megawati tidak memaksakan mereka untuk turut bergabung dengan PDIP. Ia juga tidak masalah semisal ketiga partai itu bergabung dengan koalisi lain.

Baca Juga: Soal Andika Perkasa Sudah Jadi Kader PDIP atau Belum, Ini Tanggapan Puan

"Lho bener, tapi, ya, saya bilang gak apa-apa, mau ikut boleh, gak ikut ya gak apa-apa. Betul gak?" tuturnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.