Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengharapkan agar tidak ada upaya politisasi atau kriminalisasi terhadap siapa pun.
Hal ini menyusul pernyataan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana yang menyebut bahwa bakal calon presiden Anies Baswedan akan dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
AHY mengharapkan keadilan agar tidak ada upaya-upaya curang yang bisa menghentikan Anies maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Rumor Anies Segera Jadi Tersangka, Loyalis: Senjata Kita Hanya Berdoa dan Bicara di Media
"Tidak boleh ada politisasi terhadap siapa pun apalagi kriminalisasi," kata AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
Lantaran itu, AHY berharap Pemilu 2024 berlangsung baik.
"Kita berharap ke depan, berikan lah Pemilu 2024 menjadi ajang yang baik, momentum yang baik untuk kita semua, untuk mencari dan menentukan pilihan kepada pemimpin termasuk wakil-wakil rakyatnya ke depan," katanya.
Sebelumnya, Denny Indrayana mengaku bahwa dirinya punya informasi bahwa tak lama lagi Anies bakal mengenakan rompi oranye KPK alias menjadi tersangka.
Baca Juga: Rumor Bakal Jadi Tersangka Kasus Formula E, Anies: Kita Semua Percaya KPK
Dia menulis sebuah surat terbuka yang berisikan klaimnya bahwa KPK telah menaruh Anies di dalam radar mereka. Menurut dia, Anies tak lama lagi akan menjadi tersangka dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan