Menu


Soal Rencana Rekonsiliasi Megawati-SBY, Puan: Tak Pernah Ada Jalan Buntu

Soal Rencana Rekonsiliasi Megawati-SBY, Puan: Tak Pernah Ada Jalan Buntu

Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa tidak pernah ada jalan buntu untuk rencana renkosiliasi antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pernyataan tersebut menanggapi kemungkinan adanya pertemuan antara Mega dan SBY sebagai bentuk rekonsiliasi politik.

Baca Juga: Soal Mimpi, Pendukung Ganjar Sebut SBY Buka Pintu Rekonsiliasi Lebar-lebar ke Megawati

"Kalau saya meyakini dan optimis tidak akan ada pernah jalan buntu," kata Puan, mengutip Suara.com, Jumat (23/6/2023).

Namun, Puan mengatakan, semua harus dilihat momentumnya dan waktu kapan yang tepat. Menurutnya, pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa hari lalu bisa menjadi jalan pembuka rekonsiliasi antara Megawati dengan SBY.

"Hanya semuanya kan tentu harus pada timing yang tepat tapi yang pasti apa yang saya dan mas AHY lakukan ini merupakan salah satu apa namanya tuh jalan pembuka untuk menuju ke sampai ke situ (rekonsiliasi)," jelasnya.

Sebelumnya, PDIP tidak menutup peluang untuk mengagendakan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan SBY. Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani tidak ada kata tidak untuk pertemuan dua mantan presiden tersebut.

"Tidak ada kata tidak, semua itu masih ada harapan. Jadi jangan pernah putus asa, semuanya pasti masih ada harapan," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/6/2023).

Ia memandang pertemuan itu tentu bisa terwujud tetapi tentu menunggu waktu yang tepat.

"Dan kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul guyub ya," pungkas Puan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.