Menu


Soal Mimpi, Pendukung Ganjar Sebut SBY Buka Pintu Rekonsiliasi Lebar-lebar ke Megawati

Soal Mimpi, Pendukung Ganjar Sebut SBY Buka Pintu Rekonsiliasi Lebar-lebar ke Megawati

Kredit Foto: Suara.com/Muhaimin A Untung

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyebut bahwa presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah membuka pintu rekonsiliasi lebar-lebar kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal ini menyusul adanya cuitan SBY yang mengaku bermimpi satu gerbong kereta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati.

"Sekali lagi ini pertanda pintu rekonsiliasi dibuka lebar-lebar oleh Presiden SBY," kata Rudi S Kamri dilihat dari YouTube Kanal Anak Bangsa, dikutip Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: Soal Satu Gerbong Kereta Bareng Jokowi-Megawati, Mimpi Benar atau Cuma Angan-angan SBY?

Pendukung Ganjar Pranowo ini pun mengharapkan bahwa pintu rekonsiliasi yang dibuka SBY ini bisa disambut baik oleh Jokowi dan juga Megawati.

"Sekali lagi ini pertanda pintu rekonsiliasi dibuka lebar-lebar oleh Presiden SBY. Mudah-mudahan ini bersambut baik oleh Presiden Jokowi maupun Ibu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.

"Bagi saya ini simbol keterbukaan seorang SBY untuk melakukan rekonsiliasi nasional antarmantan presiden," sambungnya.

Lebih lanjut Rudi berujar, bahwa mimpi SBY itu menjadi harapan bagi seluruh rakyat Indonesia, di mana para elite politik bisa bersinergi satu sama lain demi kepentingan Indonesia.

"Menurut saya memang seharusnya begitu, bahwa mantan-mantan presiden itu harusnya menaikkan citranya, menaikkan levelnya menjadi guru bangsa," ucapnya.

"Karena masing-masing beliau pasti mempunyai pengalaman, mempunyai kelebihan, dan bisa disinergikan untuk memberikan masukan kepada presiden berikutnya," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat kancah perpolitikan dalam negeri riuh gegara menceritakan mimpinya naik kereta bareng Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pengakuan SBY itu disambut dengan ragam respons dari politisi yang mayoritas merupakan tanggapan positif lantaran bagaimana ketiga sosok tersebut bisa mengesampingkan misi politik masing-masing dan bertegur sapa seperti kawan lama.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut mencuit bahwa dirinya mimpi berbagi gerbong dengan Jokowi dan Megawati.

Adapun ketiga tokoh itu naik kereta api Gajayana dan SBY sempat melihat sosok Presiden ke-8 Indonesia yang hingga kini identitasnya masih menjadi misteri.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," cuit SBY via akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: SBY Mimpi Satu Kereta Bareng Jokowi-Megawati, Tanda Hengkang Demokrat dari Kubu Anies Makin Pasti?

SBY, Megawati, dan Jokowi yang pernah menjajal kursi kepresidenan masing-masing punya tujuannya sendiri dan sontak harus berpisah di akhir perjalanan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024