Menu


Sindir Giring Terkait Mandalika Terlilit Utang, Warganet: Malu Sendiri Setelah Kritik Anies Baswedan Bangun Sirkuit Formula E

Sindir Giring Terkait Mandalika Terlilit Utang, Warganet: Malu Sendiri Setelah Kritik Anies Baswedan Bangun Sirkuit Formula E

Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha

Konten Jatim, Jakarta -

Proyek Sirkuit Mandalika diketahui menghasilkan kerugian dan utang. Hal tersebut masih jadi pembahasan hangat, bahkan menyeret nama Giring Ganesha.

Pasalnya, saat sirkuit Formula E hendak dibangun, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu viral mengkritik lokasi yang akan dijadikan sirkuit. Bahkan, video Giring yang terperosok di lumpur juga kembali viral di tengah pembicaraan persoalan Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: MotoGP di Mandalika Kurangi Kemiskinan, Buktinya?

"Halo @Giring_Ganesha gimana Kabarnya hari ini …..ditunggu ya Postingan Anda Tentang Hutang Mandalika mencapai 4, 6 Triliun @Giring_Ganesha, Jangan Cuma Formula E aja yg Kau Kritik @Giring_Ganesha Mandalika Juga harus Kau Kritik," kata salah seorang warganet sembari membagikan video dan berita terkait, mengutip fajar.co.id, Kamis (22/6/2023).

Warganet pun ramai berkomentar di akun tersebut. Mereka juga mendesak respons Giring terkait permasalahan Sirkuit Mandalika.

"Akhirnya,@Giring_Ganesha mlu dngn sndirinya,stelah mngkritik pak Anies Baswedan dngn bngun sirkuit formula E,kta dia tinggal 5 bln lgi & mnghambur hamburkn uang wrga dki.Tau2nya pak Anies bisa rampung 54 hri kurang lebih 2 bln,yg 3 bln buat kita kritik balik ke @Giring_Ganesha," ujar warganet lainnya. 

"Kok bisa ternyata Formula E sukses dan untung 5,29 M? Sementara Mandalika malah ninggalin utang segunung heiiiii Giriiiingg jawablah!!!!" kata warganet Twitter lainnya. 

Diketahui, Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menanggung utang Rp4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.