Wahyu Melalui Malaikat
Salah satu cara yang umum digunakan Allah SWT adalah dengan mengutus malaikat-Nya untuk menyampaikan wahyu kepada nabi atau rasul-Nya. Malaikat Jibril adalah malaikat bertugas menyampaikan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.
Malaikat Jibril bisa menyampaikan wahyu dengan beberapa cara, mulai dari menyamar sebagai manusia atau bahkan menunjukkan wajah aslinya.
Baca Juga: Apa Dosa Istri yang Paling Dibenci Allah SWT? Ini Jawaban Buya Yahya
Penyampaian Wahyu yang “Spesial”
Di atas, ada 3 cara Allah SWT memberikan wahyu kepada nabi dan rasul. Namun, dari cara-cara di atas, masih ada 1 metode lain yang dipakai untuk menyampaikan wahyu. Peristiwa ini pernah terjadi di masa dakwah Rasulullah SAW.
Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendengar gemerincing lonceng. Seketika badannya berkeringat meskipun cuaca sedang dingin dan dahinya berkerut karenanya. Rupanya, Allah SWT menurunkan wahyu-Nya kepada sang nabi.
Baca Juga: Percaya Hidup Tanpa Campur Tangan Allah, Apakah Qadariyah Sesat?
Penyampaian wahyu seperti ini dikatakan sebagai yang paling berat untuk diterima Rasulullah SAW. Peristiwa ini disaksikan oleh salah seorang sahabat bernama Zaid bin Tsabit, yang kesulitan menyangga Nabi Muhammad SAW kala memperoleh wahyu dari-Nya.