Menu


Waktu Idul Adha Berbeda dengan Pemerintah, Muhammadiyah: Tidak Usah Lagi Diperdebatkan

Waktu Idul Adha Berbeda dengan Pemerintah, Muhammadiyah: Tidak Usah Lagi Diperdebatkan

Kredit Foto: Antara Foto/M Risyal Hidayat

"Kesalihan digital adalah satu satu poin keputusan Muktamar Solo, yang perlu terus disosialisasikan, apalagi menjelang Pemilu 2024," kata Irwan.

Menghadapi Pemilu, Irwan berpesan, agar kader Muhammadiyah tidak usah terjebak dalam polarisasi politik sebagaimana yang terjadi pada Pemilu 2019. Maka penting bagi seluruh komponen bangsa untuk menjalin silaturahmi dengan semua pihak.

“Apapun pilihan kita, jangan sampai dampaknya seperti Pemilu 2019 kemarin. Alhamdulillah Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah bersilaturahmi dengan PBNU, kemudian dengan wali gereja dan seterusnya,” jelasnya.

Melalui jalinan silaturahmi yang lintas ormas bahkan lintas iman tersebut diharapkan mampu menghindari perpecahan, serta membangun bangsa Indonesia yang majemuk ini secara bersama-sama.

"Kita berharap seluruh komponen masyarakat memiliki paham yang sama. Bagaimana kita membangun bangsa ini secara bersama-sama tanpa harus terjadi perpecahan,” tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.