Masyarakat Indonesia harus kembali menunggu kemenangan pebulu tangkis Indonesia di turnamen Indonesia Open. Pasalnya, setelah mendapat asa untuk bisa meraih podium tertinggi di turnamen terbesar di Indonesia ini, publik harus menyaksikan kekalahan wakil Indonesia di final.
Final Indonesia Open 2023 yang berlangsung pada Minggu (18/6/2023) mempertemukan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dengan wakil Denmark Viktor Axelsen. Dan pada pertemuan tersebut, Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Ginting di hadapan suporter Indonesia.
Kemenangan Viktor Axelsen ini sudah banyak diprediksi oleh penggemar bulu tangkis. Dalam beberapa tahun ke belakang, sang raksasa Denmark ini sudah menjadi penguasa tunggal putra dan memenangkan banyak gelar bergengsi, termasuk Indonesia Open.
Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Indonesia Open, Turnamen Bulu Tangkis Tertua di Indonesia
Siapa sebenarnya sosok Viktor Axelsen yang begitu dominan di nomor tunggal putra ini? Berikut informasinya mengutip situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Senin (19/6/2023).
Sosok Viktor Axelsen
Viktor Axelsen adalah seorang atlet bulu tangkis yang berasal dari Denmark. Ia lahir pada tanggal 4 Januari 1994 di Odense, Denmark. Axelsen dikenal sebagai salah satu pemain bulu tangkis papan atas dunia dan telah meraih banyak prestasi di kancah internasional.
Viktor mulai bermain bulu tangkis sejak usia muda. Pada tahun 2010, ia memenangkan medali emas dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior. Kemenangan ini menjadi titik tolak penting dalam karirnya dan menarik perhatian dunia bulu tangkis.
Baca Juga: Daftar 39 Pebulutangkis Indonesia yang Pernah Juara Indonesia Open
Setelah memperoleh kesuksesan di level junior, Viktor beralih ke arena profesional. Perlahan tapi pasti, Viktor menjadi salah satu pemain teratas dalam peringkat dunia di nomor tunggal putra. Di usia yang masih cukup muda, dirinya sudah bersaing dengan para pemain terbaik seperti Lin Dan, Lee Chong Wei dan Chen Long.
Di lapangan, Viktor dikenal karena permainannya yang kuat dan agresif. Ia memiliki pukulan yang kuat dan menguasai berbagai teknik dalam permainan bulu tangkis. Pertahanannya rapat dan dirinya juga punya smes kuat yang bisa menembus pertahanan lawan.
Dengan tubuhnya yang mencapai tinggi 191 centimeter, Viktor mampu menggapai sudut-sudut lapangan yang sulit dijangkau pemain bulu tangkis dengan tinggi rata-rata.
Meskipun begitu, Viktor masih belum menunjukkan konsistensi dan masih perlu pembuktian lebih lanjut. Pada akhirnya, Viktor mulai mencapai puncak permainan ketika masuk ke tahun 2020. Ciri khas permainan yang dibentuknya sejak lama kian solid, membawanya berhasil meraih banyak gelar.
Puncaknya, Axelsen berhasil meraih medali emas Olimpiade pertamanya pada Olimpiade Tokyo 2020. Ia menjadi yang terbaik dalam nomor tunggal putra setelah mengalahkan rivalnya dari Tiongkok, Chen Long di final. Setelah itu, permainan Viktor kian sulit dibendung.
Baca Juga: Sejarah Istora Senayan, Venue Utama Indonesia Open Dari Masa ke Masa
Juara Indonesia Open 2023
Pasca Olimpiade 2020, dirinya memantapkan diri sebagai tunggal putra nomor 1 dunia dan bahkan meraih 13 gelar berbeda. Banyak pebulu tangkis yang sudah mencoba mengalahkan Viktor, namun hanya sedikit yang berhasil.
Sejak 2021 lalu, Viktor sudah menjadi “penguasa” Indonesia Open, di mana dirinya berhasil menjadi juara di 3 final beruntun melawan atlet berbeda. Tahun ini, Viktor berhadapan dengan Ginting yang sedang dalam peningkatan performa.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anthony Sinisuka Ginting, Sang Juara Singapore Open 2023
Meskipun begitu, Viktor yang punya rekor bagus melawan Ginting, berhasil mengalahkan peringkat 2 dunia ini dengan mudah. Di final Indonesia Open 2023, Viktor melibas Ginting hanya dalam 2 set, dengan skor 21-14 dan 21-13 dalam kurun waktu 47 menit.
Kemenangan Viktor di Indonesia Open 2023 semakin memantapkan namanya sebagai tunggal putra terbaik di ajang bulu tangkis dan para lawan harus mempersiapkan diri sematang mungkin jika memang ingin mengalahkan sang raksasa dari Denmark.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan