Menu


Membelot ke PPP, Kader Gerindra Anggap Sandiaga Rival di Pemilu

Membelot ke PPP, Kader Gerindra Anggap Sandiaga Rival di Pemilu

Kredit Foto: Instagram/Sandiaga Salahuddin Uno

Konten Jatim, Depok -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno belum lama ini berpisah dari partai yang membesarkan namanya, Partai Gerindra. Dirinya kini sudah resmi menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Sandiaga sendiri resmi bergabung dengan PPP pada Rabu (14/6/2023). Beberapa hari berselang, mantan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra itu ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP.

Melansir Republika pada Minggu (18/6/2023), Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad ikut angkat bicara terkait langkah mantan kadernya tersebut yang bergabung dengan PPP. Dasco menyebut, Sandi akan menjadi rival politik Gerindra dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Baca Juga: Ganjar Sambut Usulan PPP Calonkan Sandiaga Jadi Cawapres Dengan Tangan Terbuka

"Ya kan itu (Sandi bersama PPP dan Gerindra) rival hanya pada saat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. (Tapi kita tetap) sama-sama anak bangsa, gak apa-apa itu," kata Dasco kepada wartawan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu

Dasco menegaskan Gerindra menghormati pilihan politik Sandi bergabung dengan PPP. Sebab, itu merupakan hak Sandi sebagai warga negara untuk bergabung dan hak PPP untuk merekrut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu. 

"Saya pikir tidak ada masalah dengan Gerindra dan kita menghargai, menghormati hak setiap partai politik maupun orang per orang yang berkecimpung dalam politik di Indonesia," katanya. 

Baca Juga: Sandiaga Diisukan Keluarkan Kocek Besar Untuk Jadi Cawapres, Mardiono: Tidak Ada Mahar Politik!

Dasco enggan berspekulasi soal peluang Sandi kembali menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto seperti Pilpres 2019. Sebab, pasangan capres-cawapres amat ditentukan oleh dinamika koalisi partai politik pengusung. 

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketahui telah berkoalisi mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Hanya saja, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini belum menentukan sosok cawapres. 

Sedangkan PPP telah sepakat bekerja sama dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo. PPP mengusulkan agar Sandi yang menjadi cawapres pendamping Ganjar. Namun, PDIP hingga kini belum membuat keputusan. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.