“Kemudian Siti Sarah berdoa dan akhirnya tubuh raja ini kembali bisa bergerak. Raja zalim ini memerintahkan pengawalnya mengusir Siti Sarah dari istana yang dianggapnya sebagai jin, bukan manusia,” lanjut Ustaz Khalid Basalamah.
Karena rasa takut kepada Siti Sarah, raja ini memberi hadiah kepadanya dan Nabi Ibrahim. Hadiah tersebut rupanya adalah Siti Hajar, sosok yang nantinya akan menjadi istri kedua sang nabi.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Abdul Somad: Nabi Ibrahim Tidak Durhaka kepada Ayahnya Penyembah Berhala
“Dalam sejarah, ada yang mengatakan kalau Siti Hajar ini merupakan budak dari sang raja, tapi ada juga yang bilang kalau dia itu adalah adik dari raja tersebut,” tutup Ustaz Khalid Basalamah.