Menu


Profil dan Biodata Jusuf Hamka, Raja Tol yang Tagih Utang Rp800 Miliar ke Pemerintah

Profil dan Biodata Jusuf Hamka, Raja Tol yang Tagih Utang Rp800 Miliar ke Pemerintah

Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Konten Jatim, Depok -

Warganet tengah membicarakan fakta bahwa pemerintah memiliki utang besar terhadap salah satu pengusaha di Indonesia yang jumlahnya mencapai Rp800 miliar. Pengusaha yang menagih utang dengan nominal besar tersebut bernama Jusuf Hamka.

Informasi soal utang negara ini menghebohkan masyarakat lantaran selain jumlahnya yang besar, kronologi dari utang yang dipunyai pemerintah kepada Jusuf Hamka ini berbelit-belit dan cukup panjang, sehingga menyita perhatian mereka.

Siapa sebenarnya Jusuf Hamka ini? Berikut profil dan biodata Jusuf Hamka merangkum informasi dari Warta Ekonomi dan beberapa sumber lain pada Rabu (14/6/2023).

Baca Juga: Jokowi Kena Jebakan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat: Gak Heran, China Itu Rentenir Global

Profil dan Biodata Jusuf Hamka

Lahir dengan nama Jauw A Loen atau Alun Joseph, sosok Jusuf Hamka kini memiliki nama Mohammad Jusuf Hamka. Dirinya merupakan pria berdarah Tionghoa yang lahir di Jakarta, tepatnya di daerah Pasar Baru, Sawah Besar pada 5 Desember 1957.

Nama Mohammad Jusuf Hamka sendiri diperoleh karena dirinya merupakan sosok mualaf. Diceritakan bahwa Jusuf memeluk Agama Islam saat bertemu tokoh Muslim Buya Hamka di usia 23 tahun pada 1981. Kepindahannya ke Agama Islam tanpa ada paksaan dan tidak pula memaksa anggota keluarga lainnya untuk ikut dengannya.

Sejak dahulu, Jusuf dikenal sebagai sosok yang jauh dari kemewahan dan terkenal karena kerendahan hatinya. Ini semua merupakan sifat bawaan sejak kecil.

Baca Juga: Jokowi Perbolehkan Ekspor Pasir Laut, Untuk Bayar Utang yang Membengkak?

Meskipun rendah hati dan sederhana, sosok yang juga sering disapa Babah Alun ini ternyata merupakan pendiri  PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi jalan tol. PT CMNP ini pernah terlibat dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok.

Selain itu, Jusuf juga merupakan pejabat penting di di beberapa perusahaan terkenal, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai dan Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri. Kiprah Jusuf di bidang bisnis diikuti oleh anggota keluarganya.

Putrinya, Fitria Yusuf menjabat sebagai Direktur Utama PT CMNP. Anak-anaknya yang lain, Feisal Hamka dan Farid Hamka masing-masing menjabat sebagai Komisaris Utama dan sebagai Komisaris di perusahaan miliknya. Sementara menantunya sekaligus istri Fitria, Wakid Khalid yang merupakan aktor dari Iran, juga disebutkan tengah menjalankan bisnis.

Selain sebagai pengusaha, Jusuf juga dikenal sebagai pembicara dan motivator, serta sering pula melakukan aksi-aksi kemanusiaan seperti membangun masjid dan memberikan makanan gratis kepada fakir miskin.

Baca Juga: Jusuf Kalla Beri Kritik Soal Utang Negara, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Tagih Utang Negara

Peristiwa menggegerkan terjadi ketika Jusuf meminta negara untuk segera mengembalikan utang sebesar Rp800 miliar. Setelah diusut, rupanya utang tersebut sudah ada sejak era reformasi pada 1998 lalu ketika PT CMNP seharusnya memperoleh hak deposito di Bank Yakin Makmur (Bank Yama). 

Sayangnya, Bank Yama bangkrut sehingga tidak mendapatkan ganti atas deposito tersebut. PT CMNP dikabarkan tidak menerima deposito mereka dari Bank Yama. Pada 2012 lalu, Jusuf membawa topik ini ke pengadilan dan hakim mengabulkan gugatan Jusuf dan PT CMNP.

Baca Juga: AHY Ingatkan Anies Soal Tingginya Utang Negara

Tetapi, utang itu juga tak kunjung dibayar oleh pemerintah. Tahun 2015, utang pemerintah membengkak dengan bunganya menjadi Rp400 miliar. Kini, utang tersebut sudah semakin membesar karena bunga dan jumlahnya mencapai Rp800 miliar.

Kini, Jusuf masih berusaha meminta haknya kembali dan berharap pemerintah bisa segera melunasi utang yang sudah lama mereka miliki ini.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024