Atlet bulu tangkis Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah dunia. Kali ini, prestasi tersebut datang dari sektor tunggal putra di turnamen Singapore Open 2023 atau dikenal juga dengan nama Kejuaraan Singapura Terbuka.
Di final yang berlangsung pada Minggu (11/6/2023), tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berhasil mencatatkan final ketiga beruntun di turnamen tersebut, dan mendapat medali emas kedua back to back setelah tahun lalu juga menjadi juara di ajang yang sama.
Ini merupakan prestasi tersendiri bagi pebulutangkis yang saat ini tengah menduduki peringkat 2 dunia. Berikut profil dan biodata Anthony Sinisuka Ginting mengutip beberapa sumber berbeda pada Senin (12/6/2023).
Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis di SEA Games 2023: Emas Pertama Indonesia
Profil dan Biodata Anthony Sinisuka Ginting
- Nama: Anthony Sinisuka Ginting
- Tempat Tanggal Lahir: 20 Oktober 1996 di Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Tinggi Badan: 170 cm
- Berat Badan: 65 kg
- Tangan Dominan: Kanan
- Peringkat Dunia (Per 12 Juni 2023): 2
Anthony Sinisuka Ginting adalah seorang pebulutangkis profesional Indonesia yang dikenal karena kecepatan, kecerdikan, dan ketangguhannya di atas lapangan. Ginting mulai bermain bulu tangkis pada usia yang sangat muda dan menunjukkan bakatnya sejak dini.
Dirinya bergabung dengan Pelatnas (Pusat Latihan Nasional) bulu tangkis Indonesia pada tahun 2013 dan sejak saat itu telah menunjukkan peningkatan pesat dalam permainannya.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Final Bulu Tangkis SEA Games 2023: Indonesia Juara Umum!
Dikenal karena permainannya yang penuh semangat, kecepatan, dan ketepatan dalam pukulan, Ginting seringkali memberikan pertandingan yang menarik dan menjadi pesaing tangguh bagi para pemain bulu tangkis terbaik di dunia.
Ginting telah meraih beberapa kemenangan yang mengesankan. Ia berhasil meraih gelar juara di beberapa turnamen ternama macam Korea Open pada 2017, China Open pada 2018 serta Indonesia Masters pada 2018 dan 2020.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan