Menurut Romli, ide PSI untuk mendorong Kaesang di Pilkada Depok cukup membuat PKS, yang berkuasa di Depok selama 20 tahun, kejang-kejang.
"PKS kejang-kejang karena PSI memunculkan nama Kaesang dalam konteks calon wali kota yang akan datang. PSI menganggap Depok tidak mengalami kemajuan yang berarti, bahkan kemunduran setelah 20 tahun Depok dipegang oleh rezim partai PKS," pungkas Guntur Romli.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024