Menu


Dilirik PDIP Jadi Cawapres, Relawan Ingin AHY Maju Pilpres dengan Anies

Dilirik PDIP Jadi Cawapres, Relawan Ingin AHY Maju Pilpres dengan Anies

Kredit Foto: Partai Demokrat

Menanggapi aspirasi Sekber Koalisi KIB Pendukung Anies, AHY menegaskan, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada Anies Baswedan sesuai dengan piagam kesepakatan tiga parpol koalisi perubahan.

“Kami juga sepakat bahwa perlu segera (deklasi Koalisi Perubahan dan Persatuan secara bersama-sama) karena kita juga ingin lebih cepat membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih terintegrasi secara utuh, dari tingkat atas hingga akar rumput karena memang kerja politik ini adalah menggunakan waktu seefektif mungkin untuk memenangkan hati, pikiran, dan pada akhirnya suara rakyat kita,” ungkap AHY.

Menurut AHY, semakin sempit waktu yang tersedia akan membuat kerja-kerja pemenangan menjadi lebih rumit lagi. Terutama jika Koalisi Perubahan dan Persatuan dan Bacapres Anies Baswedan ingin menjangkau rakyat di berbagai pelosok Indonesia.

AHY kemudian menitipkan semangat perubahan dan perbaikan untuk terus disebarluaskan di tengah-tengah masyarakat. Perubahan dan perbaikan yang dimaksud bukan sekadar perubahan ganti presiden, atau pergantian rezim, melainkan menghadirkan kesejahteraan, keadilan, dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Perubahan dan perbaikan yang mendasar, yang fundamental. Isu ekonomi kesejahteraan, isu keadilan dan penegakan hukum, serta isu demokrasi dan kebebasan sipil. Itu semua yang harus kita perbaiki, termasuk bagaimana good governance, bagaimana prioritas bagi pembangunan sumber daya manusia yang lebih diprioritaskan, dan lain-lain," jelas AHY.

Sebelumnya, nama AHY ikut digaet PDIP sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Nama AHY itu masuk dalam jajaran 10 nama cawapres yang digodok partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait