Menu


Demokrat Desak Anies Umumkan Cawapres pada Juni, NasDem: Tidak Semudah Itu

Demokrat Desak Anies Umumkan Cawapres pada Juni, NasDem: Tidak Semudah Itu

Kredit Foto: Instagram/Ahmad Sahroni

Konten Jatim, Jakarta -

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyebut sosok calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan tidak mudah diumumkan secepatnya.

Sahroni di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, mengatakan, "Tidak semudah itu mengumumkan bakal cawapres Anies Baswedan karena tiga partai koalisi masih terus berkomunikasi dengan signifikan. Kapan, entah hari apa, itu yang tahu hanya para ketua umum."

Hal ini menyusul desakan dari Partai Demokrat kepada Anies Baswedan untuk segera menentukan bakal cawapresnya. Meski begitu, Sahroni menanggapinya dengan santai.

Baca Juga: Berpeluang Lari dari Koalisi Perubahan, Pengamat Sarankan Anies 'Ikat' Demokrat Lewat AHY

Sahroni justru mengemukakan bahwa pernyataan Partai Demokrat hanyalah imbauan semata sebab sudah banyak pihak yang ingin mengetahui pasangan bakal cawapres dari setiap bakal capres.

"Desakan daripada retorika yang terjadi belakangan, hari ini, karena kepingin diumumkan secepatnya," jelasnya.

Sahroni melihat semua hal yang berhubungan dengan pencapresan masih bersifat dinamis. Ia juga meyakini bahwa mitra koalisi Demokrat dan PKS masih solid bersama NasDem untuk mendukung Anies.

"Kan, tadi gue bilang masih dinamis, mau ke kanan, kiri, atas, bawah, itu masih dinamis. Tinggal tergantung sampai titik darah penghabisan pendaftaran capres dan cawapres," ucap Sahroni.

Menurut Sahroni, Demokrat tidak sungguh-sungguh mengancam mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) apabila cawapres Anies tidak diumumkan pada bulan Juni ini.

Awak media pun sempat menyinggung sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilu 2024. Namun, Sahroni menegaskan semua kemungkinan masih bisa terjadi dan tidak hanya berpatokan pada tokoh tertentu.

"Semua nama masih bisa menjadi cawapres semua capres. Jadi, tidak harus satu nama, dua nama, dan tiga nama. Tidak," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto mengungkapkan bahwa para petinggi partai KPP akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat untuk mengumumkan bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

"Nanti dalam sehari dua hari ini akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam sehari dua hari. Jangan-jangan besok sudah tersebut," ujar Sugeng usai konferensi pers di Jalan Brawijaya X Nomor 46, Jakarta.

Sugeng mengatakan bahwa kejutan tersebut akan muncul satu atau dua hari ke depan. Bahkan, kata dia, sosok cawapres Anies Baswedan akan mengejutkan banyak pihak.

Baca Juga: Demokrat Desak soal Cawapres, Relawan: Itu Hak Prerogatif Anies Baswedan

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.