“Gimana masuk akal sehat engga. wong mantan dosennya yg di cangkringan jogya itu dekat dgn saya,” akunya.
Pernyataan ini tentunya membuat beberapa warganet semakin meyakini bahwa palsunya ijazah Jokowi hanyalah sekadar isu dari para pembencinya.
Para pendukung Jokowi pun meyakini bahwa akan susah untuk membuat para pembencinya bisa percaya dengan keaslian dari ijazah tersebut.
“Yg paling aneh adlh yg dituduh yg hrs membuktikan? Hrs nya yg nuduh yg hrs membuktikan tuduhan nya benar. Akhir nya yaa spt skrg, mau bukti apa pun, ndak dipercaya. Kalau sdh begini, mendingan dibawa ke ranah hukum, jd clear semua,” tulis akun @tja***.
Baca Juga: Buntut Panjang Ijazah Palsu Jokowi, Ternyata Ada Kejanggalan Lain yang Perlu Diusut
“Itulah kemampuan para pembenci pak Jokowi, pake isu recehan dan mengesampingkan akal sehat,” tulis akun @jes***.
“Susah pak. Itu para kadrun pikirannya udah tercemar dan tersakiti. Apapun kebenaran yang di sampaikan mereka selalu mencari pembenaran yang mereka inginkan,” tulis akun @bud***.
kangmas @jokowi kalo dibilang ijasah S1 nya palsu. mana mungkin beliau diterima kerja di PT Kertas Kraft Aceh ,yg saat itu menerima lulusan fresh graduate S1.gimana masuk akal sehat engga. wong mantan dosennya yg di cangkringan jogya itu dekat dgn saya
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) October 12, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024