Menu


Apa Itu Bid'ah Dhalalah? Bid’ah Sesat yang Berpotensi Membawa Maksiat

Apa Itu Bid'ah Dhalalah? Bid’ah Sesat yang Berpotensi Membawa Maksiat

Kredit Foto: Pixabay/Yusef Turin

Konten Jatim, Depok -

Bid'ah dhalalah adalah konsep penting dalam Agama Islam yang berkaitan dengan inovasi atau perubahan dalam praktik agama yang menyimpang dari ajaran yang benar. Dalam Agama Islam, perubahan dalam ibadah atau keyakinan harus didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah, sumber-sumber hukum agama yang diakui. 

Untuk memahami apa itu bid’ah dhalalah lebih dalam, berikut penjelasan lebih mendetail terkait topik tersebut, mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa sumber lain pada Selasa (6/6/2023).

Apa Itu Bid'ah Dhalalah?

Sebagai informasi, bid'ah dhalalah memiliki 2 komponen utama. Pertama, bid'ah mengacu pada inovasi atau perubahan yang dilakukan dalam praktik agama yang tidak memiliki dasar atau landasan dalam Al-Qur'an atau Sunnah. 

Baca Juga: Apa Itu Bid'ah Hasanah? Bid’ah yang Didukung Oleh Agama Islam

Komponen kedua, yaitu dhalalah, merujuk pada kesesatan atau penyimpangan yang dihasilkan oleh bid'ah tersebut. Jadi, bisa disimpulkan kalau bid'ah dhalalah menggambarkan perubahan atau inovasi yang sesat dalam praktik agama.

Dalam Agama Islam, penting untuk memahami bahwa agama telah sempurna dengan ajaran-ajarannya yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah. 

Rasulullah SAW telah memberikan contoh sempurna dalam menjalankan agama ini. Oleh karena itu, menambahkan atau mengubah praktek agama tanpa dasar yang jelas merupakan tindakan yang tidak dianjurkan dalam Islam.

Baca Juga: Apa Itu Bid’ah? Kegiatan Tanpa Dalil dalam Agama Islam

Dalam menghadapi tantangan zaman dan perkembangan sosial, menjauhi bid'ah dhalalah menjadi semakin penting. Dengan tetap berpegang pada ajaran-ajaran yang benar dan menghindari inovasi yang tidak didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah, umat Islam dapat menjaga integritas dan otentisitas agama mereka.

Dampak dari Bid’ah Dhalalah dan Cara Mencegahnya

Dampak dari bid'ah dhalalah dapat merugikan individu dan masyarakat Muslim. Salah satu dampaknya adalah menyebabkan penyimpangan dari ajaran Islam yang benar. Ketika praktik-praktik baru diperkenalkan yang tidak didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah, dapat memunculkan kebingungan dan perpecahan di antara umat Islam.

Bid'ah dhalalah juga dapat mengaburkan batas antara praktik agama yang sahih dan praktik-praktik yang tidak diterima. Ini dapat menimbulkan ketidakpastian dalam menjalankan agama dan membuka pintu bagi keyakinan atau praktik-praktik yang bertentangan dengan Islam yang sejati.

Pentingnya menjauhi bid'ah dhalalah dalam Islam terletak pada pemeliharaan kesucian ajaran agama dan menjaga kesatuan umat Islam. Dengan mematuhi ajaran-ajaran yang telah ditetapkan, kita menjaga kesinambungan ajaran Islam yang otentik dan menjaga kesatuan umat dalam menjalankan praktik agama.

Baca Juga: Apakah Bid’ah Itu Termasuk Dosa? Begini Penjelasan NU

Menjauhi bid'ah dhalalah melibatkan kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah sebagai sumber otoritatif dalam praktik agama. Penting bagi umat Islam untuk mempelajari dan memahami ajaran-ajaran ini dengan baik, serta mengikuti contoh yang diberikan oleh Rasulullah SAW.

Mendidik umat Islam tentang bid'ah dhalalah juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesadaran akan pentingnya mempertahankan ajaran Agama Islam yang otentik. Para ulama dan pemimpin agama memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan ini dan membimbing para Muslim untuk menjauhkan diri dari bid'ah dhalalah.

Baca Juga: Penyebab Munculnya Bid’ah di Kalangan Umat Muslim

Selain itu, saling mengingatkan dan berdiskusi dengan baik mengenai ajaran-ajaran Islam juga dapat membantu mencegah munculnya bid'ah dhalalah dalam masyarakat Muslim. Berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran agama yang benar dapat memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keaslian praktik keagamaan.