Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyayangkan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta Ganjar Pranowo mengaku bahwa dirinya petugas partai.
Menurutnya, aksi Megawati itu membuat publik bertanya-tanya, apakah nantinya jika Ganjar terpilih menjadi presiden, kebijakan-kebijakan strategis negara bakal ditentukan oleh PDIP.
Ade melanjutkan, bahwa stigma Ganjar sebagai petugas partai itulah yang membuat orang putar balik dan tidak mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.
"Pertanyaan besarnya, kalau Ganjar memang cuma jadi petugas partai, apakah kebijakan dan pemilihan orang-orang yang akan menduduki posisi strategis nanti akan juga ditentukan oleh PDIP?" kata Ade Armando dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip pada Selasa (6/6/2023).
"Pertanyaan semacam ini sangat mengganggu mereka yang sebenarnya sudah tertarik untuk mendukung Ganjar," lanjutnya.
Hal ini pun, tutur Ade Armando, bakal membuat orang lantas membandingkan kualitas kepemimpinan Ganjar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Dan ini menjadi semakin genting karena banyak orang membandingkan kualitas Ganjar dengan kualitas kepemimpinan Prabowo," ucapnya.
Terlebih lagi, saat ini juga terbangun kesan bahwa Ganjar didukung PDIP, sementara Prabowo didukung oleh Jokowi.
"Apalagi sekarang terbangun pula kesan bahwa kalau di belakang Ganjar ada PDIP, maka di belakang Prabowo ada Jokowi," tambahnya.
"Jadi banyak pihak berspekulasi bahwa Jokowi tidak lagi mendukung Ganjar, dan lagi-lagi ini bisa terjadi karena sangat mungkin Jokowi merasa PDIP sudah mengabaikan dia," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Megawati sempat menyemprot Ganjar dengan nasihat kala menyambut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat lalu.
Megawati di momen tersebut mengingatkan tugas Ganjar sebagai seorang petugas partai layaknya sang Ketua Umum PDIP dan kader-kader lainnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Lebih Dekat ke Prabowo Karena Megawati Dominasi Pencapresan Ganjar
Beruntungnya, Ganjar menuruti nasihat Megawati dan dinilai melaksanakan tugasnya sebagai kader partai dengan baik.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
