Menu


Ade Armando Tuding PDIP Jadi Pemicu Elektabilitas Ganjar Pranowo Stagnan Jelang Pilpres 2024, Kenapa?

Ade Armando Tuding PDIP Jadi Pemicu Elektabilitas Ganjar Pranowo Stagnan Jelang Pilpres 2024, Kenapa?

Kredit Foto: Antara/Agus Suparto

Konten Jatim, Jakarta -

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menuding PDI Perjuangan (PDIP) menjadi pemicu elektabilitas Ganjar Pranowo yang stagnan jelang kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, PDIP dinilainya kerap bersikap arogan dan memperlakukan bakal calon presidennya itu seperti petugas partai.

Hal ini menyusul pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta Ganjar mengaku bahwa dirinya petugas partai.

Baca Juga: Soal Petugas Partai, Ade Armando: Jika PDIP Terus Merasa Arogan, Jarak Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bakal Makin Melebar

"Menurut saya salah satu faktor penting yang menyebabkan stagnannya atau menurunnya suara Ganjar adalah PDIP," kata Ade Armando dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip pada Selasa (6/6/2023).

"Tanpa disadari, PDIP mematahkan semangat pendukung Ganjar dan menjadikan Ganjar nampak sebagai bukan pemimpin yang diharapkan Indonesia," lanjutnya.

Ade Armando berujar, tindakan partai berlambang banteng moncong putih itu bakal menurunkan elektabilitas Ganjar Pranowo itu sendiri.

"Saya mengingatkan PDIP agar berhenti bersikap arogan dan berhenti memperlakukan Ganjar sebagai petugas partai," kata dia.

"Saya percaya sikap semacam itu hanya akan menurunkan elektabilitas Ganjar. Celakanya, masukan saya ini tidak ditanggapi dengan dewasa oleh PDIP," sambungnya.

Lebih lanjut, Ade Armando mengaku bahwa dirinya termasuk sosok yang mendukung Ganjar, dan menginginkan Gubernur Jawa Tengah itu terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang. Oleh karenanya, ia memberi saran kepada PDIP.

"Saya merasa Ganjar adalah pilihan terbaik dan saya berharap dia menjadi presiden Indonesia 2024, karena itu saya menjadi relawan yang bergabung dalam sebuah organisasi relawan pendukung Ganjar," tuturnya.

"Jadi saya berharap Ganjar menang dan saya merasa sikap PDIP akan membawa efek negatif bagi Ganjar," ucap dia.

Tak hanya itu, sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anak-anaknya juga disorot oleh Ade Armando. Ia menyebut, keluarga Jokowi mulai memberikan sinyal menjauh dari mendukung Ganjar.

"Sebagai relawan saya harus mengingatkan bahwa penurunan suara Ganjar ini ada penyebabnya, dan saya khawatir salah satu penyebab utamanya adalah perilaku PDIP yang menyebabkan Jokowi dan anak-anaknya perlahan menjauh dari mendukung Ganjar," terangnya.

PDIP, tutur Ade Armando, seharusnya mau untuk introspeksi diri terkait elektabilitas Ganjar yang mulai tersalip oleh Prabowo. "Saya tidak ingin menjelekkan PDIP, tapi saya berharap PDIP mau introspeksi," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Megawati sempat menyemprot Ganjar dengan nasihat kala menyambut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat lalu.

Megawati di momen tersebut mengingatkan tugas Ganjar sebagai seorang petugas partai layaknya sang Ketua Umum PDIP dan kader-kader lainnya.

Baca Juga: Persilakan Kaesang jika Terjun ke Politik, Djarot PDIP: Mau Maju di Depok Ya? Monggo

Beruntungnya, Ganjar menuruti nasihat Megawati dan dinilai melaksanakan tugasnya sebagai kader partai dengan baik.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024