Menu


Rocky Gerung Sebut Lembaga Survei saat Ini Hanya Menipu, Ini Kata Saiful Mujani

Rocky Gerung Sebut Lembaga Survei saat Ini Hanya Menipu, Ini Kata Saiful Mujani

Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa lembaga survei yang ada saat ini hanya tipu menipu. Pernyataan ini sontak dibantah pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani.

Guru Besar Ilmu Politik itu membantah Rocky yang menyebut Lembaga Survei Indonesia (LSI) saat berdiri dibiayai Bank Dunia. Saiful membeberkan keterlibatannya dalam pembentukan lembaga itu.

Baca Juga: Demokrat Dorong Anies Segera Deklarasi Cawapres, Sudirman Said: Semua Opsi Sedang Ditimbang Plus Minusnya

Saat LSI berdiri pada 2003, Saiful menyatakan tidak dibiayai bank dunia seperti yang disebut Rocky. Tapi sebuah lembagai dari Jepang, Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Rocky saya yang bikin lembaga survei Indonesia. Tidak dibiayai world bank, tapi jica," kata Saiful, mengutip fajar.co.id, Selasa (6/6/2023).

Ia menjelaskan, saat itu pendanaan dari JICA diawal bisa membuat LSI mandiri. Setelah berbagai pihak teryakinkan ada manfaatnya.

"Itu kemudian soal pruduk dan pasar," jelasnya.

Soal tudingan lembaga survei sekarang hanya menipu, ia mengatakan produk buruk tidak ada pasarnya. 

"Produk buruk gak ada pasarnya. Bukan tipu-tipu. Gak mungkin produk serius gakada biayanya. Pasti ada," jelasnya.

Ia menegaskan, dalam lembaga survei pemberi dana operasional tidak boleh mengintervensi. Mulai dari proses hingga hasil.

"Tapi sumber biayai tidak boleh dikte proses dan hasil. Sama seperti profesi modern lainnya. Tipu-tipu ga ada pasarnya kecuali bagi orang dungu, istilahmu," jelas Saiful.

"Survei opini publik adalah capaian besar dalam studi politik modern," tandasnya. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.