Menu


Bantah Tudingan soal Penjegalan, Rudi S Kamri: Yang Berpotensi Menjegal Anies Itu Koalisi Perubahan Sendiri!

Bantah Tudingan soal Penjegalan, Rudi S Kamri: Yang Berpotensi Menjegal Anies Itu Koalisi Perubahan Sendiri!

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyebut bahwa yang berpotensi menjegal Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 yakni Koalisi Perubahan itu sendiri.

Dalam artian, ketiga partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PKS harus sama-sama solid dalam mencapreskan Anies dan tak menarik dukungan.

Hal ini menyusul tudingan soal penjegalan Anies yang kian santer usai penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi, serta upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat yang tengah bergulir di Mahkamah Agung (MA).

Baca Juga: Kubu Anies Kerap Dengungkan soal Penjegalan, Rudi S Kamri: Playing Victim, Bangun Narasi Seolah-olah Dizalimi

"Menurut saya, siapa yang berpotensi menjegal Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden? (Itu) adalah Koalisi Perubahan itu sendiri, orang-orang mereka sendiri, bukan dari kelompok lain," kata Rudi S Kamri, dari YouTube Kanal Anak Bangsa, dikutip Sabtu (3/6/2023).

Pegiat media sosial ini lantas meminta publik untuk tidak menelan mentah-mentah narasi dari siapa pun terkait tudingan soal jegal-menjegal ini.

Menurut Rudi, tak ada upaya jegal-menjegal capres tertentu untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

"Jadi jangan kita serta-merta menelan mentah narasi dari siapa pun. Tidak ada jegal-menjegal dalam proses Pilpres tahun 2024," lanjutnya.

Apabila nantinya Anies Baswedan gagal untuk maju sebagai capres di 2024, maka hal ini semata-mata karena internal Koalisi Perubahan itu sendiri yang merupakan koalisi yang mengusung Anies, bukan orang lain.

Maju atau tidaknya Anies sebagai capres, tutur Rudi, hanya bergantung pada kesolidan NasDem, PKS, dan Demokrat dalam mengusung eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kalau akhirnya nanti Anies Baswedan gagal menjadi bakal calon presiden, itu semata-mata karena Koalisi Perubahan sendiri yang tidak solid mendukung Anies Baswedan," ucap Rudi.

"Itu fakta dan realita yang harus diakui oleh semua orang, termasuk oleh kelompok Anies Baswedan," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak elite Partai Demokrat dan PKS bertemu di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya diketahui ikut dalam pertemuan itu.

Menurut Riefky, salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah membicarakan potensi penjegalan terhadap upaya pencapresan Anies Rasyid Baswedan.

Termasuk, dengan cara mengganggu tiga partai politik dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Adanya indikasi, upaya penguasa akan melakukan segala cara untuk membuat bacapres Anies Rasyid Baswedan tidak berlayar. Dengan cara dan sumber daya apa pun termasuk mengganggu tiga partai politik pendukungnya," ujar Riefky saat dikonfirmasi, belum lama ini, seperti dikutip dari Republika, jaringan Konten Jatim.

Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap bertekad dan solid di tengah dugaan upaya penjegalan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Dikasih Julukan 'Soeharto Kecil', Loyalis Anies Beberkan Alasannya

Terutama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan agar kehidupannya lebih sejahtera, aman, dan memiliki kebebasan dalam berdemokrasi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait