Menu


Anies Khawatir Bakal Dijegal, Berharap Tidak Ada Perlakuan Berat Sebelah Saat Pilpres

Anies Khawatir Bakal Dijegal, Berharap Tidak Ada Perlakuan Berat Sebelah Saat Pilpres

Kredit Foto: Partai Demokrat

Sedangkan dari PKS, hadir Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Lalu ada juga Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.

"Pertemuan itu lebih kepada pertemuan yang ingin menyampaikan dukungan dan simpati kepada Partai Nasdem, sekaligus juga membicarakan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh koalisi," ujar Taufik di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang sangat akrab dengan semangat kekeluargaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa Koalisi Perubahan sangat solid dan siap untuk melanjutkan langkah-langkah jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Jokowi Blak-blakan Ngaku Cawe-cawe Pemilu 2024, Rocky Gerung: Itu Artinya Presiden Mau Main Kasar

"Jadi tidak ada yang berubah terkait dengan koalisi ini dan kita justru semakin solid untuk melangkah ke depan," ujar Taufik.

Di kantor Sekretarian Perubahan, Jakarta, Selasa (30/5/2023), Anies Baswedan mengaku menerima aspirasi dari para caleg mengenai kekhawatiran seusai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa dirinya cawe-cawe dalam urusan politik praktis terkini khususnya terkait Pemilu dan Pilpres 2024. 

Dari aspirasi yang disampaikan kepadanya, Anies mengatakan, kekhawatiran terhadap cawe-cawe Jokowi itu dapat terkait dengan penjegalan, kriminalisasi, hingga penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tidak sportif.

Baca Juga: Bela Jokowi, Loyalis Sebut SBY Juga Cawe-cawe Pilpres: Presiden Sah untuk Berpolitik!

"Semua itu dikhawatirkan muncul akibat adanya pernyataan bahwa tidak netral dan cawe-cawe. Nah kami berharap kekhawatiran-kekhawatiran yang tadi diungkapkan itu tidak benar," ujar Anies.

Menurut Anies, setiap orang punya hak yang sama untuk mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif (pileg) dan Pilpres 2024. Harapannya, semua yang berkontestasi memiliki kesempatan yang sama untuk berkontestasi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.