Menu


Logika Polisi soal Gas Air Mata di Kanjuruhan Diejek: 'Kalau Gitu Brigadir J Tewas Bukan Karena Ditembak Sambo, Tapi...'

Logika Polisi soal Gas Air Mata di Kanjuruhan Diejek: 'Kalau Gitu Brigadir J Tewas Bukan Karena Ditembak Sambo, Tapi...'

Kredit Foto: Twitter/Copa90

"Penyebab kematian adalah berdesak-desakan, terinjak-injak, bertumpuk-tumpukan, yang menyebabkan kekurangan oksigen pada pintu 13, 11, 14, dan 3," ujar Irjen Dedi.

Dari pernyataan polisi, salah satu pengguna sosmed di twitter @jayapuraupde mencuit bahwa jika penyebab kematian warga kanjuruhan di stadion bukan karena gas air mata. 

Lalu, bagaimana dengan kematian Brigadir J yang meninggal bukan karena ditembak Ferdi Sambo melainkan karena kekurangan darah dan kerusakan organ vitalnya.

Baca Juga: Heboh Denny Siregar Dulunya Dapat Nilai SMA-nya Anjlok dan IP Dibawah Rata-rata, Apa Benar...

Hal itu, ia mengungkap, bahwa setiap pernyataan dari polisi atas peristiwa-peristiwa sebelumnya selalu tidak masuk akal. 

"Brigadir Joshua juga meninggal bukan karena ditembak Inspektur Jenderal Ferdi Sambo pak, tapi kekurangan darah dan kerusakan organ tubuh vital," tulis akun @jayapuraupdate dalam cuitan twitnya pada Senin (10/10/2022).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman