"Penyebab kematian adalah berdesak-desakan, terinjak-injak, bertumpuk-tumpukan, yang menyebabkan kekurangan oksigen pada pintu 13, 11, 14, dan 3," ujar Irjen Dedi.
Dari pernyataan polisi, salah satu pengguna sosmed di twitter @jayapuraupde mencuit bahwa jika penyebab kematian warga kanjuruhan di stadion bukan karena gas air mata.
Lalu, bagaimana dengan kematian Brigadir J yang meninggal bukan karena ditembak Ferdi Sambo melainkan karena kekurangan darah dan kerusakan organ vitalnya.
Baca Juga: Heboh Denny Siregar Dulunya Dapat Nilai SMA-nya Anjlok dan IP Dibawah Rata-rata, Apa Benar...
Hal itu, ia mengungkap, bahwa setiap pernyataan dari polisi atas peristiwa-peristiwa sebelumnya selalu tidak masuk akal.
"Brigadir Joshua juga meninggal bukan karena ditembak Inspektur Jenderal Ferdi Sambo pak, tapi kekurangan darah dan kerusakan organ tubuh vital," tulis akun @jayapuraupdate dalam cuitan twitnya pada Senin (10/10/2022).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024