Delapan dari sembilan partai politik Senayan mengkhawatirkan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu. Delapan parpol berkumpul di Jakarta kemarin sebelum Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusannya. PDI-P tidak hadir dalam rapat tersebut.
Delapan parpol tersebut adalah Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP. Mereka sebelumnya juga telah melakukan pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, 8 Januari 2023.
Baca Juga: Loyalis Ganjar Beber Tujuan Denny Indrayana Koar-koar Terkait Putusan MK Soal Sistem Pemilu
Rapat kemarin menyikapi desas-desus yang disampaikan Denny Indrayana bahwa MK akan mengeluarkan putusan sistem pemilu kembali ke proporsional tertutup. Dalam rapat itu, delapan parpol menyelaraskan penolakan terhadap sistem pemilu tertutup. Mereka ingin pemilu dilakukan tetap dengan sistem proporsional terbuka.
"Kami bertemu membahas soal isu terbuka tertutup. Saudara Denny Indrayana kan mendapatkan informasi, katanya hakim konstitusi sudah memutuskan gitu, nah makanya kami tadi kumpul," kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.
Doli memastikan, sikap delapan partai konsisten mendukung sistem Pemilu terbuka. "Kami tetap konsisten mendukung bahwa Pemilu 2024 ini harus terlaksana dengan sistem terbuka. Kemudian, saya berkeyakinan bahwa 9 hakim konstitusi itu masih berpikir jernih, punya hati nurani, kemudian objektif melihat realitas," tambah Ketua Komisi II DPR ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024