Menu


Nasdem: Bayangkan Kalau Presiden Benar-Benar Ikut Campur, Aparat Bisa Berpihak, Tentu Kita Khawatir 

Nasdem: Bayangkan Kalau Presiden Benar-Benar Ikut Campur, Aparat Bisa Berpihak, Tentu Kita Khawatir 

Kredit Foto: Partai NasDem DPW Jawa Tengah

"Mudah-mudahan itu sebatas itu, tidak mengerahkan aparat negara lantas untuk mendukung salah satunya. Ingat, beliau adalah presiden aktif, de jure dan de facto sebagai presiden, mestinya ada koridor-koridor yang harus jadi pijakan," ujar Ketua Komisi VII DPR itu.

Pernyataan tegas disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuannya dengan para pimpinan media nasional. Jokowi menjawab suara yang selama ini menilainya cawe-cawe dalam urusan dengan partai politik.

Baca Juga: Singgung Pendamping Anies, NasDem Ungkap KPP Bakal Adakan Pertemuan

"Untuk negara, saya cawe-cawe," ujar Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (29/5/2023). Ia pun menegaskan bahwa cawe-cawe yang dimaksudkannya itu adalah dalam urusan yang positif.

Dirinya mengaku akan cawe-cawe untuk memastikan perekonomian negara berjalan baik. Jokowi juga menyatakan harus cawe-cawe agar pemilu nanti bisa berjalan secara demokratis.

Termasuk dalam urusan mengundang para pimpinan parpol, ditegaskannya sebagai upaya untuk memastikan negara ini tetap berjalan baik di masa mendatang. Hal yang disampaikannya dalam pertemuan dengan para pimpinan parpol, kata Jokowi, adalah soal kesempatan emas Indonesia yang tidak boleh dilewatkan.

"Tiga belas tahun ke depan sangat menentukan," ujar Jokowi menegaskan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.