Menu


Demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Inilah Partai-Partai yang akan Mendukung Jokowi Cawe-cawe di Pemilu 2024 

Demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Inilah Partai-Partai yang akan Mendukung Jokowi Cawe-cawe di Pemilu 2024 

Kredit Foto: Twitter/Jokowi

Jusuf Kalla memberikan dukungan terhadap Jokowi, apabila ingin turut serta dan mencampuri urusan Pemilu 2024 untuk menjaga demokrasi agar bisa berjalan dengan jujur dan adil.

Jusuf Kalla yakin Presiden Jokowi maupun pihak-pihak lainnya paham akan batasan-batasan dalam mengintervensi pelaksanaan Pemilu 2024 agar demokrasi tetap bisa berjalan dengan semestinya.

Baca Juga: Jokowi Jangan Buru-Buru Cawe-Cawe, Demokrat Klaim Masih Banyak Tugas yang Belum Selesai

Ia juga percaya bahwa Presiden Jokowi tidak akan mengganggu netralitas aparatur sipil negara (ASN) seperti yang sudah disampaikan oleh pihak istana sebelumnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut juga menilai bahwa pemimpin Indonesia harus melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan sebelumnya di era pemimpin selanjutnya.

Namun, Jusuf Kalla menyebut setiap pemimpin pasti memiliki cara-cara yang berbeda, meskipun output-nya akan tetap sama.

2. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Senada dengan Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman juga setuju dengan sikap Presiden Jokowi yang akan cawe-cawe atau turut andil dalam Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, tidak ada yang salah dari Jokowi apabila turun tangan dalam kontestasi politik mendatang. Hal tersebut dikarenakan sebagai warga negara ia mempunyai kepentingan untuk Indonesia kedepannya.

Ia juga yakin kedepannya Presiden Jokowi akan menaati aturan yang berlaku, dan tidak akan menabrak aturan kampanye dan keberpihakan.

3. Bambang Pacul PDIP

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau lebih akrab dengan sapaan Bambang Pacul justru yakin bahwa Presiden Jokowi tidak akan ikut campur atau cawe-cawe berlebihan hingga mengintervensi terkait dengan urusan Pilpres.

Pacul menegaskan permasalahan penetapan capres dan cawapres ini menjadi domain partai politik. Menurutnya, tentu saja dalam hal ini tidak bisa diintervensi secara berlebihan. Namun, Pacul menyebut bahwa presiden juga memiliki hal untuk mengarahkan dukungan.

Pacul yakin presiden Jokowi tidak berkeinginan untuk menjadi cawe-cawe dalam hak mempengaruhi hasil pemilu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.