Menu


Jokowi Akan Cawe-cawe di Pemilu 2024, Relawan Anies: Tampaknya Tak Percaya dengan Rakyat

Jokowi Akan Cawe-cawe di Pemilu 2024, Relawan Anies: Tampaknya Tak Percaya dengan Rakyat

Kredit Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Berbeda dengan sistem monarki dimana penguasa selanjutnya ditentukan oleh penguasa sebelumnya.

"Presiden Jokowi tampaknya tak percaya dengan rakyat sehingga harus ikut cawe-cawe menentukan pemimpin selanjutnya dan bukan menyerahkannya kembali ke tangan rakyat. Jokowi yang dulu dipercaya oleh rakyat tampaknya kini tak percaya lagi dengan rakyatnya," ungkapnya.

Ketiga, Jokowi ketakutan pada hantu yang dibuatnya sendiri.

"Hantu itu mungkin bernama Anies Baswedan atau mungkin juga yang lain tapi komitmen Jokowi untuk ikut cawe-cawe dan komitmennya untuk tidak akan netral adalah konfirmasi atas ketakutannya pada hantu yang dibuatnya sendiri dalam pikirannya," katanya.

Dilanjutkan Ramli, jika yang dimaksud hantu itu adalah Anies Baswedan maka sesunggunya Anies sudah menunjukkannya saat memimpin DKI, tidak ada yang perlu ditakuti sama Anies selama sesuai dengan aturan dan kepatutan yang ada.

Keempat, Jokowi akan mengalami post power syndrome akut. Pernyataan terbuka Presiden Jokowi untuk cawe-cawe tampaknya membuat publik mengambil kesimpulan bahwa Jokowi ketakutan dan akan mengalami post power syndrome akut.

"Jokowi tak ingin mengalami itu sehingga dirinya merasa harus ikut cawe-cawe agar kedepan perannya dalam pemerintahan tidak hilang," katanya.

"Jokowi ketakutan, jika Anies jadi presiden maka sulit bagi dirinya untuk terlibat dalam pemerintahan. Padahal, bukan Anies yang jadi presiden pun tak menjamin dirinya bisa ikut serta mengatur pemerintahan selanjutnya," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.