Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra merespons kabar adanya informasi bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan sistem pemilu proporsional tertutup. Yusril mengaku tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi di MK.
"Saya diam saja walaupun saya kebetulan di sana (MK) ada acara, bertemu dengan hakim-hakim MK. Tapi saya sama sekali tidak pernah bertanya tentang hal-hal yang sedang diperiksa oleh MK," kata Yusril, mengutip Suara.com, Rabu (31/5/2023).
Ahli Hukum Tata Negara itu menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan PDIP dan beranggapan bahwa sistem pemilu tertutup merupakan sistem yang perlu diterapkan pada Pemilu 2024.
"Memang kami ada komunikasi dengan PDIP pada waktu itu, yang ternyata pikiran PDIP dan PBB itu sama. Kami lebih menyepakati pada sistem proporsional yang tertutup," ujar Yusril.
Selain itu, Yusril mengaku juga pernah membangun komunikasi dengan partai politik lain seperti PPP, PAN, dan Gerindra untuk membahas sistem pemilu ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024