Menu


Kisruh Sistem Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: Melemahkan Mereka yang dari Luar Istana

Kisruh Sistem Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: Melemahkan Mereka yang dari Luar Istana

Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

Pengamat tersebut menyoroti bahwa pada akhirnya, perubahan ini adalah masalah teknis, di mana kedaulatan rakyat seharusnya berada di atas partai politik.

“Kemudian orang bisa persoalkan juga tafsir MK terhadap konstitusi.  Apa negara berdasarkan kedaulatan rakyat bukan kedaulatan partai atau sebaliknya? Ini bisa kita bolak-balik filsafat hukumnya tuh,” jelasnya. 

Rocky Gerung juga menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai perubahan sistem pemilu. Ia mengungkapkan, “Betul kecurigaan SBY itu berdasar karena dia adalah bagian dari target istana tuh, melalui politik Moeldoko,”.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Bisa Moncer Jika Menghindar dari Blunder Politik

Menurut Rocky, yang lebih penting bagi SBY adalah upaya teknis atau teknikalitas untuk membatalkan pemilu, seperti menciptakan keonaran di dalam sistem elektoral agar dapat dikendalikan. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.