"Tiga belas tahun ke depan sangat menentukan," ujar Jokowi menegaskan. Karena itu, dia pun mengharapkan agar siapapun yang melanjutkan kepemimpinan nanti bisa memperhatikan beberapa situasi positif yang kini dimiliki Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan soal posisi geopolitik Indonesia saat ini. Dia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia dalam posisi mendapatkan trust dari negara-negara penting di dunia. Dia menilai, modal ini harus terus dijaga dan dikembangkan.
Cuma, Jokowi mengingatkan, pergantian kepemimpinan nasional di Indonesia selama ini tidak menjaga keberlanjutan. "Jadi ibaratnya sudah SMA, balik ke SD lagi. Silakan orang boleh mau gaya pop, gaya dangdut, gaya rock, tapi maju terus. Jangan maju mundur kayak poco-poco," tutur dia.
Lebih lanjut Jokowi juga mengungkapkan bahwa dalam dirinya itu ada banyak peran. Ada peran kenegaraan, tapi juga ada peran politik. Sehingga, dirinya pun menyatakan punya ruang untuk menjalankan aktivitas politik.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO