Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan hingga saat ini duet Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto menjadi harapan banyak kader.
Namun, ia mengemukakan partai berlambang pohon beringin tersebut tak ingin begitu saja merealisasikan duet ketum parpol pendukung Jokowi tersebut tanpa perhitungan matang.
Baca Juga: Nilai Keunggulan Duet Prabowo-Airlangga, Nusron Wahid: Sama-sama Tidak Mewakili Politik Aliran
"Ini memang harapan banyak kader dengan Pak Prabowo memang kami berharap semua, tapi kan kita semua juga tidak ingin ditinggalkan begitu saja, kita harus berpikir cerdas," kata Nurul di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (29/5/2023).
Salah satu cara berpikir cerdas itu, yakni Golkar mencoba melakukan simulasi dengan memasangkan Airlangga dengan sejumlah kandidat lain, tidak hanya dengan Prabowo.
Simulasi itu di antaranya dengan memposisikan Airlangga sebagai capres dan cawapresnya dipilih antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Heboh Soal Sistem Proporsional Tertutup, Jubir MK Beri Respon Begini
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan