Saat pesta demokrasi akan berjalan pada pemilihan umum 2024 yang tinggal sembilan bulan lagi, daya elektoral Partai Perindo terus meningkat di atas jumlah parpol yang menempati Senayan.
Hal ini terpotret dalam riset penelitian dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ), pada Mei 2023 yang dirilis, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Ini Kisah Aldi Taher Bisa Gabung ke Perindo
Dalam survei LSJ tersebut, elektabilitas Partai Perindo melesat mencapai 5,0 persen dan berada di posisi tengah.
Terkait survei tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah angkat bicara.
Ia mengatakan ada tiga hal penting yang perlu ditarik kesimpulannya dalam riset dilakukan LSJ.
Pertama, menurut Ferry, torehan elektabilitas 5,0 persen dalam survei LSJ menjadi poin penting bagi Partai Perindo untuk memberikan satu guideline atau pedoman terkait dengan aktivitas di tahun politik ini.
"Untuk proses pemenangan ke depan," kata Ferry dalam keterangannya, dikutip Minggu (28/5/2023).
Baca Juga: SBY Buka Suara Soal Putusan MK Tentang Sistem Pemilu yang Bocor
Kedua, lanjut Ferry, seluruh kader, pengurus, Bacaleg dan simpatisan diminta tidak terlena dengan hasil survei LSJ, karena survei tersebut menjadi tren dan pola yang terjadi saat ini.
"(Tetapi) mudah-mudahan terefleksi pada Pemilu 2024 nanti," tegas dia.
Ketiga, Partai Perindo harus lebih bekerja keras lagi, karena Pemilu 2024 sudah kian dekat.
Artinya, dilanjutkan Ferry, survei ini juga harus dijadikan patokan untuk melakukan berbagai aktivitas secara masif yang dilakukan oleh Bacaleg dan seluruh kader untuk rutin turun ke masyarakat.
"Bacaleg harus menyapa masyarakat dan memberikan yang terbaik buat masyarakat. Kita juga membangun jejaring yang solid di masyarakat yang memang punya keberpihakan kepada Partai Perindo," ungkap dia.
Diketahui, dalam survei terhadap 17 parpol peserta Pemilu 2024, LSJ menyebutkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Partai Perindo yang bernomor urut 16 pada kertas suara di Pemilu 2024 tersebut mencapai 5 persen dan berada di posisi tengah.
Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto menyebutkan jika Pemilu diselenggarakan saat ini, PDIP masih mendominasi dengan elektabilitas sebesar 18,6 persen, sehingga menjadikannya partai terkuat di antara 17 parpol peserta Pemilu 2024.
Di bawah PDIP bercokol Partai Gerindra dengan 16,8 persen, disusul Golkar dengan 10,5% dan Partai Demokrat dengan 9,9 persen.
"Partai Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Perindo berada di posisi menengah dengan elektabilitas masing-masing 8,1 persen, 7,6 persen, 7,4 persen, dan 5,0 persen," kata Fetra Ardianto dalam pemaparan survei.
Di bawah Partai Perindo terdapat PAN dengan 2,8 persen, PPP mencapai 1,9 persen dan partai lainnya 3,4 persen, sedangkan yang tidak menjawab 8,0 persen.
Meskipun demikian, Fetra mengungkapkan bahwa tingkat swing voters atau mereka yang masih mungkin beralih pilihan ke partai lain dari partai yang dipilihnya saat ini masih cukup signifikan mencapai 40,7 persen.
"Di lain pihak, tingkat kemantapan pilihan (loyal voters) terhadap partai yang dipilihnya saat ini baru mencapai 49,6%. Ini berarti kemungkinan terjadi perubahan peta elektabilitas partai menjelang Pemilu 2024 masih sangat terbuka," kata Fetra.
Survei LSJ sendiri dilakukan pada 9-17 Mei 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah 1.200 responden WNI sudah berusia 17 tahun ke atas yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.
Margin of error survei kali ini yakni 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen tinggal di pedesaan dan 40 persen di perkotaan. Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh para supervisor LSJ.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan