Apalagi, ia mengakui, selama ini Aldi memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Karena itu, walau jejak digital Aldi memang terus dipenuhi kontroversi, Ferry menghargai keinginan Aldi melakukan hal-hal baik.
"Merinding saya mendengar seperti itu, terlepas dari jejak digitalnya seperti apa ternyata ada upaya-upaya dia ingin mengubah," ujar Ferry.
Baca Juga: Bisa Gaet Banyak Suara Jadi Alasan Banyak Partai Usung Artis Jadi Caleg
Selain itu, Ferry menceritakan, Aldi mengaku keluarganya memiliki ikatan khusus dengan Kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro 29, Menteng, Jakarta Pusat. Yang mana, dulunya memang merupakan bekas Museum Adam Malik.
Aldi menuturkan, ibundanya dulu sekali pernah mengaji di tempat tersebut sebelum dibeli Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, pada 2012. Atas semua itu, mereka akhirnya menerima Aldi menjadi caleg dari Perindo. "Cerita ini tidak pernah diungkap yang bersangkutan, jadi tidak semata masuk ke partai," kata Ferry.
Sebelumnya, Aldi Taher mencuri perhatian publik usai mencalonkan diri dari dua partai, PBB dan Perindo, untuk Pileg 2024. Usai memutuskan maju lewat Perindo, Aldi terus mencuri perhatian lewat tingkahnya yang unik.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan