Menu


Dikecam Gegara Twit Hoaks Diskriminasi Siswa Kristen SMAN 2 Depok, Begini Pembelaan Andreas Harsono

Dikecam Gegara Twit Hoaks Diskriminasi Siswa Kristen SMAN 2 Depok, Begini Pembelaan Andreas Harsono

Kredit Foto: sman2depok.sch.id

Konten Jatim, Jakarta -

Tokoh media Andreas Hartono tengah dikecam di media sosial gara-gara twit yang dibuatnya pada Jumat (7/10/2022).

Dalam twitnya, Andreas Harsono turut menyebatkan hoaks seputar isu adanya larangan bagi siswa kristen untuk menggunakan ruang kelas di SMAN 2 Depok.

Belakangan, pihak sekolah mengklarifikasi.

Menurut mereka, anak-anak yang sedang duduk di lorong bukan karena tak diizinkan menggunakan kelas tetapi sedang menunggu petugas sekolah datang membukakan pintu kelas.

Baca Juga: Wadaw, Foto Hot Siva Aprilia Ini Bikin Banyak Lelaki Ngiler, Ardi Bakrie Bahkan Sampai Ikutan Ngelike 



Setelah adanya klarifikasi tersebut, Andreas memang langsung membuat twit klarifikasi.

Namun, ia tak menghapus twit sebelumnya.

Baca Juga: Waduh, Foto Ini Jadi Bukti Layanan Bus Transjakarta Alami Kemunduran Selama di Bawah Kepemimpinan Anies


Dalam sebuah twit yang ia tulis untuk menjawab twit Zulfikar Akbar, Andreas menyampaikan alasan kenapa ia tak menghapus twit sebelumnya.

"Bila ada berita salah dalam suratkabar, ia dilakukan ralat dan minta maaf. Internet sama saja. Ia sudah terekam. Tak bisa dihapus begitu saja. Secara legal juga tetap ada walau dihapus. Lebih baik mencari tahu duduk perkaranya," kata dia.

Jawaban serupa juga ia sampaikan pada pengguna twitter lainnya yang juga mendesaknya untuk segera menghapus twitnya.

Baca Juga: Pilih Bela Polisi, Nikita Mirzani Minta Supaya Pertandingan Sepak Bola Jangan Lagi Ada Penonton

" Baiknya bang @andreasharsono taruh reply di sini (bukan QRT atau buka tweet baru) untuk memberikan koreksi/klarifikasi setelah mendapat keterangan resmi dari pihak sekolah  Supaya yang kebawa ke tweet viral ini bisa lihat langsung koreksinya di bawahnya," tulis Ainun Nadjib.

"Terima kasih masukan ini. Saya akan update terus tweet pertama. Saya sudah hubungi LiraNews. Belum tahu komunikasi guru Mayesti Sitorus, yang mengambil foto murid, dan wartawan M. Husnie dari LiraNews," jawab Andreas.

LiraNews adalah situs pertama yang menyebarkan informasi soal hoaks diskriminasi siswa kristen di SMAN 2 Depok itu.

Baca Juga: Wkwkwk, Belum Lama 'Berdamai', Bintang Emon Kembali Bikin Sindiran Buat Iwan Bule, Kali Ini Lebih Nyelekit 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan