Menu


Bocoran Pertemuan Ganjar dengan Jokowi, Berikut Detailnya 

Bocoran Pertemuan Ganjar dengan Jokowi, Berikut Detailnya 

Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

Konten Jatim, Jakarta -

Calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai mentor, sosok yang membuka banyak kontak luar biasa baginya. Mereka sering berpikir bagaimana perkembangan yang dilakukan pada pemerintahan Jokowi di Indonesia harus dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.

Dalam beberapa safarinya ke berbagai wilayah di Sulawesi, Sumatera, termasuk Banten sejak kemarin hingga hari ini, Ganjar memang banyak menyampaikan soal visinya dalam mengembangkan pembangunan yang sudah dimulai Jokowi. Ganjar mengaku banyak berdiskusi dengan Jokowi soal itu.

Baca Juga: Hasil Survei Ganjar Dikejar Prabowo, Puan Maharani: Semoga Bisa Naik LagI

Ketika ditanya oleh wartawan mengenai hal tersebut,  di sela perjalanan menuju kediaman Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi Al Bantani di Cidahu, Pendeglang, Minggu (28/5/2023), Ganjar pun buka-bukaan. 

Menurut Ganjar, kepada dirinya, Jokowi memberikan semacam grand design pembangunan yang sudah ada, dan roadmap menuju titik tujuan pembangunan. Dalam diskusi itu, keduanya menyadari bahwa ada beberapa yang achievement-nya atau pencapaiannya susah tercapai. Jadi tidak ada ada kesempurnaan.

Nah berangkat dari kondisi itulah, maka Ganjar kemudian ditugaskan untuk membereskan masalah itu.

“Maka tugas saya kemudian kalau amanat yang diberikan tentu kita harus membereskan. Dan Pak Jokowi memberikan clue-clue itu. Dalam banyak hal saya selalu berkonsultasi dengan Pak Jokowi, selalu,” ujar Ganjar.

Dia melanjutkan banyak melontarkan pertanyaan ke Jokowi. Kerap kali pertanyaan disampaikan melalui Gibran, putra Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Mania Deklarasi Jadi Prabowo Mania 08

“Kami bertanya, kadang-kadang lewat Mas Gibran, sering kali kami juga mohon waktu atau barangkali saya dipanggil. Dan intensitas itu berlangsung terus sampai dengan hari ini. Karena beberapa minggu yang lalu saya juga sempat ngobrol berdua dengan beliau, dan beliau sampaikan banyak hal lah tentang pembangunan, kenapa beliau keukeuh, kenapa beliau keras sekali soal hilirisasi.”

“Maka kemudian tugas saya adalah menuntaskan sampai pada konsep industrialisasi sehingga kemudian hilirisasi tidak akan berhenti di tengah jalan tapi dituntaskan,” tegas Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan Jokowi juga membicarakan soal infrastruktur yang dibangun di masa pemerintahannya.

“Beliau sampaikan dengan catatan yang sangat luar biasa, maka saya menangkap itu 'oh berarti tugas saya adalah menambah atau memanfaatkan secara fungsional nilai tambah itu’,” katanya.

“Dan kami hitung infrastruktur itu tidak hanya berhenti pada output yang kemudian jadi jalan, jadi jembatan, jadi pelabuhan, tidak. Tapi nilai yang ada disitu apa saja dan berapa? Terus kemudian apakah itu masuk dalam satu sistem jaringan sampai pada pusat-pusat industri, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di level provinsi, di level kabupaten/kota, dan banyak sektor. Itu beliau ceritakan, luar biasa," papar Ganjar.

“Bahkan saya minta 'pak presiden setelah G20, setelah Asean, dan kemarin ke G7 ya, kira-kira dunia seperti apa?’ Beliau ceritakan satu persatu plus aktor-aktornya. Presiden ini seperti apa, presiden itu seperti apa, saya beruntung aja, karena beliau (Jokowi) membuka akses yang luar biasa, dan so far beliau selalu jadi mentor saya, jadi dalam konteks pembangunan itu,” tegas Ganjar.

Bagi Ganjar, posisi Jokowi sebagai mentor itu sama seperti posisi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kepada Megawati, Ganjar menghadap untuk berkonsultasi dari sisi ideologi kepartaian. Sementara Jokowi dari sisi pemerintahan.

“Samalah ketika saya menghadap Ibu Mega, saya bertanya begitu, dari sisi kepartaiannya seperti apa. Jadi ini klop sebenarnya. Jadi misi yang dibawa mesti dieksekusi sampai kemudian pada hasil akhir yang menyejahterakan rakyat,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.