Menu


Hasil Putusan Sistem Pemilu Bocor, Muhaimin: Ini Harus Diinvestigasi!

Hasil Putusan Sistem Pemilu Bocor, Muhaimin: Ini Harus Diinvestigasi!

Kredit Foto: Humas DPR RI

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar terkejut saat mengetahui hasil keputusan sistem Pemilu Mahkamah Konstitusi bocor.

Meski dalam kabar yang beredar sistem pemilu yang digunakan akan kembali ke sistem proporsional tertututp seperti zaman orde baru, Muhaimin lebih mengkhawatirkan orang yang membocorkan hasil keputusan tersebut.

"Ada berita soal putusan MK tentang sistem proporsional tertutup. Terlepas benar atau tidaknya info tersebut, tetapi kok bisa ya keputusan MK belum dibacakan di depan persidangan, tetapi sudah bocor duluan?" ujar Gus Imin, Minggu (28/5).

Baca Juga: Balik ke Zaman Orde Baru, MK Kembali Gunakan Sistem Proporsional Tertutup

Menurut Gus Imin, kebocoran tersebut bukan saja membuat kegaduhan publik, tetapi bisa mencoreng nama baik MK. Gus Imin pun mendorong MK segera melakukan investigasi dan mengusut tuntas biang kebocoran putusan itu.

"MK harus menginvestigasi kebocoran ini. Muruah dan integritas MK harus dijaga karena posisi MK krusial dalam menyelesaikan sengketa pemilu. Kalau ada kesan MK bisa diintervensi dan putusannya bocor, nanti rakyat enggak percaya lagi dengan MK. Sengketa pemilu bisa-bisa diselesaikan di jalanan nantinya," katanya.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini tak mempersoalkan apa pun materi keputusan MK terkait sistem Pemilu 2024.

Dia meyakini MK punya dasar putusan yang kuat dan terbaik dalam memberikan sebuah keputusan.

"Kalau mengenai materi putusan MK, tentu apa pun putusannya akan kami hormati sebagai keputusan yang final dan mengikat. Yang penting perlu dijaga agar dampak keputusan MK ini tidak menyulitkan KPU sehingga berpotensi menunda jadwal pemilu," ujar Gus Imin.

Baca Juga: Bocorkan Hasil Putusan MK, Denny Indrayana: Pilpres Kembali Pakai Sistem Proporsional Tertutup

Sejumlah tokoh pun mendukung pernyataan Gus Imin. Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand, KH Nadirsyah Hosen mendukung pernyataan Gus Imin yang mendorong semua pihak untuk bersama-sama menjaga muruah MK.

"Isu bocornya putusan MK ini bisa dibaca juga sebagai cara menekan MK agar memutuskan sesuai keinginan pihak tertentu. Apalagi kalau ternyata MK belum memutuskan apa pun. Boleh jadi ini masuk kategori hoaks. Saran @cakimiNOW agar semua pihak menjaga muruah MK sangat cocok," tulis Gus Nadir menanggapi cuitan Gus Imin.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.