Menu


Rektor Paramadina: Jokowi Menjadi Faktor Kunci Dalam Persaingan Pilpres 2024  

Rektor Paramadina: Jokowi Menjadi Faktor Kunci Dalam Persaingan Pilpres 2024  

Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

Dia menilai, Jokowi lain lagi, ikut terlibat dan partai ingin mendapatkan manfaat dari dukungan politik RI 1. "Sehingga peta baru pilpres menjadi aneh dan berbeda dibandingkan lima tahun sebelumnya, tapi juga menarik bagi lainnya," kata Didik.

Eks politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menilai, Koalisi Indonesia Baru (KIB) yang dibentuk untuk cenderung mengusung Ganjar bersama Jokowi kehilangan angin. Dan, secara mengejutkan mulai berbalik untuk mengusung Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Ganjar Perlihatkan Pentingnya Kader PDIP Menjangkau Generasi Muda Melalui Teknologi 

Hal itu diperkuat oleh relawan Jokowi yang mencetuskan memilih Prabowo sebagai bacapres, yang mungkin diusung oleh Jokowi. "Pertentangan dan perselisihan elite kemudian semakin meluas dan bahkan menjadi lebih keras dalam hal capres dan akan berlanjut semakin tegang saat kampanye dan saat pilpres nanti," kata Didik. 

Dia menyebut, Pilpres 2024 belum mulai, tetapi ketegangan di lapangan sudah terasa panas. Hal itu karena banyak sekali upaya mengganjal bacapres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan, karena dianggap berseberangan dengan Jokowi. 

"Itu terlihat dari presiden tidak mengundang Nasdem ketika mengundang partai-partai politik yang dianggap koalisi di bawah Jokowi. Pertentangan yang keras telah terjadi antara Nasdem versus Jokowi selama beberapa bulan terakhir ini dan mungkin akan terus berlanjut ke depan," ujar Didik.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.