Setelah dua tahun menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka perlahan muncul sebagai tokoh berpengaruh di kancah politik nasional. Putra sulung Presiden Jokowi itu didekati calon presiden, elit politik, pengusaha, dan duta besar mencarinya. Reputasi Gibran perlahan berkembang pesat.
Besarnya pengaruh Gibran dalam kancah politik Tanah Air itu, terlihat dalam beberapa waktu terakhir. Gibran seolah menjadi magnet bagi para capres. Dalam sepekan, Gibran kedatangan dua capres. Capres yang pertama menemuinya adalah capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Empat hari berselang, Gibran didekati capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Gibran mungkin satu-satunya kepala daerah yang didekati para capres.
Baca Juga: Sambangi Gibran di Solo, Puan Maharani: Bukan Konsolidasi Partai
Bahkan, pertemuan Gibran dengan Prabowo bikin heboh dan panas politik nasional. Sampai-sampai, DPP PDIP, perlu memanggil Gibran ke Jakarta untuk diberikan nasihat. PDIP, partai tempat Gibran bernaung, khawatir kalau-kalau Gibran merapat ke Prabowo.
Selain politisi, sejumlah konglomerat terpantau pernah bertamu ke rumah dinasnya di Loji Gandrung. Sebut saja misalnya pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir, dan Bos Hyundai asal Korea Selatan yaitu CEO Hyundai Motor Asia Pacific HQ Lee Young Tack dan COO Hyundai Motor Asia Pacific HQ Lee Kang Hyun.
Sejumlah Duta Besar negara sahabat juga tampaknya perlu mengadakan pertemuan khusus dengan Gibran untuk membuka peluang kerja sama. Beberapa Duta Besar yang menemui Gibran yaitu Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang yang datang ke Solo pertengahan Mei lalu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024