Menu


Legisator Minta BRIN Jatuhkan Sanksi Lebih Keras bagi Thomas Djamaluddin

Legisator Minta BRIN Jatuhkan Sanksi Lebih Keras bagi Thomas Djamaluddin

Kredit Foto: Suara.com/Pebriansyah Ariefana

Kemudian, AP Hasanudin disanksi karena memberi ancaman membunuh warga Muhammadiyah yang mempermasalahkan postingan Thomas Djamaludin. Atas kasus ini, Mulyanto meminta peneliti-peneliti BRIN mengambil hikmah.

"Saya rasa kasus ini dapat diambil hikmahnya bagi para peneliti BRIN dan masyarakat secara umum dalam menyikapi perbedaan penerapan pendekatan saintifik dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat," ujar Mulyanto.

Baca Juga: MK Telah ‘Menghina’ DPR dan Presiden Lewat Putusan Masa Jabatan Pimpinan KPK

Mulyanto menyebut, peneliti-peneliti sebagai warga negara Indonesia yang memiliki pendidikan dan pengalaman ilmiah tinggi tetap harus hati-hati. Terutama, dalam memberi pernyataan publik di era medsos sekarang ini.

Wakil Ketua FPKS DPR RI ini menambahkan, peneliti-peneliti harus arif dan bijaksana, memberi pencerahan ke masyarakat secara rasional, independen dan obyektif. Jangan menghujat, apalagi mengancam masyarakat yang lain.

"Ini kontraproduktif baik secara pribadi peneliti maupun bagi BRIN sebagai lembaga," kata Mulyanto. 

Mulyanto berharap, kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi pada masa mendatang. Ia menekankan, apa yang terjadi saat ini harus menjadi pelajaran bagi siapapun, terlebih bagi abdi negara seperti peneliti.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.