Menu


Ganjar Pranowo: Banteng tak Bisa Cengeng, Dibantai Bangkit Lagi

Ganjar Pranowo: Banteng tak Bisa Cengeng, Dibantai Bangkit Lagi

Kredit Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, membakar semangat kader PDIP Se-Provinsi Banten untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.

Mulanya Ganjar mengatakan bahwa kemenangan PDIP di Banten bisa membawa perubahan, khususnya mencetak kader unggul sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Ke Banten, Ganjar Diteriaki ‘Presiden Rakyat’

Hal itu disampaikannya di hadapan ribuan kader dari tingkat DPD, DPC, ranting, anak ranting dan sayap partai dalam konsolidasi partai di Kantor DPD PDIP Banten, Sabtu (27/5/2023). 

Hadir pula ratusan bakal caleg PDIP untuk tingkat DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

"Itulah, menang itu lebih enak. Percaya enggak? Dan menang itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya," kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan bahwa kekalahan para kader PDIP di Banten pada Pilpres 2019 lalu harus dijadikan pelajaran. Bahkan, Ganjar secara tegas menyebut kader PDIP tidak boleh cengeng. 

Dia pun menggunakan istilah kader banteng harus memiliki kesabaran revolusioner. Sehingga, kekalahan di pemilu lalu bisa dijadikan penyemangat untuk bangkit di Pemilu 2024.

"Tenang, tenang, sabar, sabar. Artinya banteng itu tidak bisa cengeng. Banteng cengeng, nangis enggak, enggak ada itu. Banteng itu kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi, bangkit lagi. Itu banteng," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengatakan dirinya adalah kader partai biasa, sama seperti yang lain. PDIP di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang membuka ruang bagi orang biasa seperti dirinya berani punya mimpi untuk menjadi pemimpin negeri.

"Terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar.

Ganjar pun berkisah soal awal mula dirinya memutuskan bergabung ke partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Saya di partai ini belum lama, anak baru, saya bergabung dengan partai ini baru tahun 1992. Masih PDI, masih mahasiswa dengan Mbah Tarjo disuruh demo sana, demo sini, suruh teriak gitu. Jadi saya anak baru, anak bawanglah," ungkap Ganjar.

"Perjuangan demi perjuangan saya ikuti partai ini dan waktu itu pernah ditanya kenapa Mas Ganjar waktu mahasiswa ikut PDI? belum PDI Perjuangan. Kalau ikut Golkar sudah banyak orang. Semua kepingin masuk Golkar, biasanya menang gitu ya, kalau menang itu jadi gula dan semutnya semuanya," jelas Ganjar.

Baca Juga: Banyak Terima Cacian dan Makian, Ganjar: Berdemokrasi Harus Happy!

Selain oleh jajaran DPD PDIP Banten yang diketuai Ade Sumardi, sejumlah Ketua DPP PDIP turut hadir dalam konsolidasi pemenangan Ganjar di Banten antara lain Ahmad Basarah, Sukur Nababan, Ribka Tjiptaning dan Sri Rahayu. 

Juga Anggota DPR daerah pemilihan Provinsi Banten seperti Rano Karno dan Marinus Gea.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.