Dikriminasi yang dialami oleh siswa beragama Kristen di SMAN 2 Depok menimbulkan berbagai polemik dan tuduhan.
Banyak dugaan baru terkait isu tersebut, salah satunya adalah aturan Pemerintah Kota Depok sebagai Kota Religius.
Melihat dari terbatasnya kegiatan ekstrakulikuler (ekskul) Rohani Kristen (Rohkris) yang bisa dilakukan para siswa, seorang warganet akhirnya ikut bersuara menanggapi persoalan ini.
Ia menuntut sekolah Kristen untuk lebih ramah dalam segi biaya sehingga siswa yang beragama Islam tidak merasakan diskriminasi yang sama ketika berada di sekolah negeri yang mayoritas diisi oleh siswa beragama lain.
“Ayo dong sekolah-sekolah Kristen dan Khatolik turunin biaya, ini anak-anak kalian di sia-sia, ap aga kasian?” tulis akun @Leonita_Lestari.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO