Dalam salah satu kesempatan, salah seorang hamba Allah bertanya kepada Buya Yahya. Seorang istri terpeleset ke lembah zina hingga melahirkan anak dari hasil hubungan berzina.
Namun dia kemudian sadar dan taubat, tapi selalu gelisah mengingat kesalahannya. Bagaimana cara mengatasi kegelisahan tersebut?
Baca Juga: Bagaimana Hukum Shalat Shubuh yang Kesiangan? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Sebelum menjawab, Buya Yahya mengingatkan semua dari kita harus waspada agar menjauhi yang haram, salah satunya komunikasi dengan lawan jenis yang bukan muhrim.
"Begitu indahnya syariat Islam memberikan batasan-batasan. Jangan sampai ada kejadian yang disebutkan (zina) karena ini kejadian kehinaan unung-ujungna penyealan,"
"Penyesalan di dunia masih bisa ditambal, kalau jadi penyesalan di akhirat nanti Masya Allah,"
Buya Yahya kemudian mengingatkan seluruh wanita kadang mudah curhat kepada orang, kebetulan yang dicurhati lawan jenis yang punya perilaku bertentangan dengan suami, suaminya keras, orang yang diajak curhat lembut.
Maka otomatis akan bergeser nyaman dengan lawan jenis yang lembut dan akhirnya terpesona, ini banyak terjadi.
Lalu bagaimana cara bertaubat dar zina? Bertaubatnya adalah dengan sembunyikan cerita zina tersebut. Kalau hingga memiliki anak dari hasil zina, coba pastikan karena belum tentu itu anak dari hasil zina melainkan dari suami.
Baca Juga: Wanita Berpakaian Ketat, Apakah Sudah Menutup Aurat? Ini Kata Buya Yahya
"Yang jelas harus Anda sembunyikan aib itu, taubat, menangis pada Allah. Anda harus jujur dengan diri," tutupnya.