"Kalau Nurul Ghufron berpikir untuk kepentingannya, pimpinan KPK terdahulu tidak berpikir urusan dia, tapi urusan kelembagaan," jelas Feri.
Asumsi konflik kepentingan terkait perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK semakin kuat ketika drama satu hari sebelum dikabulkannya gugatan.
Feri melihat pihak Istana pura-pura mengumumkan mau memuat panitia seleksi tapi tiba-tiba keluar putusan diperpanjangnya masa jabatan pimpinan KPK.
"Bagi saya ini gimmick saja sudah sepakat sebelumnya kalau ini diperpanjang untuk melibatkan politik kepentingan di kemudian hari," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan