Wakil Ketua I DPR Papua, Dr Yunus Wonda menyoroti upaya pembebasan sandera Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan.
Dia memberi catatan kepada warga di daerah pegunungan bahwa sejatinya pilot Philips ini tidak memiliki keterkaitan apapun dengan situasi politik di Papua.
Baca Juga: Nilai Plus Prabowo Dibanding Ganjar dan Anies, Mampu Bereskan Konflik Papua
Yunus menganggap bahwa para pilot yang bekerja di Papua khususnya di daerah pedalaman selalu mempertaruhkan nyawanya.
Jangankan disandera, saat ia terbang saja itu ia sudah mempertaruhkan nyawanya dengan kondisi alam dan cuaca. Itu belum jika sewaktu-waktu ia mengalami kendala akibat cuaca dan hampir bisa dipastikan mengancam nyawa.
Yunus meminta siapapun itu untuk bisa membedakan sebab tidak semua memahami situasi politik di Papua. Pilot Philips hanya bekerja melayani dan juga memiliki keluarga, istri dan anak.
Pilot ini diyakini tidak paham dengan situasi terkini Papua karena tugasnya lebih banyak hanya untuk pelayanan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO