Menu


Pilot Susi Air Masih Disandera, DPR Papua Minta Tokoh Lokal Dilibatkan Dalam Pembebasan

Pilot Susi Air Masih Disandera, DPR Papua Minta Tokoh Lokal Dilibatkan Dalam Pembebasan

Kredit Foto: Antara/HO/Dokumen Pribadi

Karenanya ia berharap pilot bisa dibebaskan secara damai karena memang tak tahu menahu soal konflik yang sedang terjadi. Yunus mengatakan tidak semua pilot mau dan berani terbang di Papua.

Begitu juga dengan Philips yang hanya datang bekerja untuk melayani. Disini Yunus menyarankan untuk proses pembebasan melibatkan tokoh lokal.

"Saya melihat TNI Polri sudah bekerja luar biasa namun TNI Polri saja saya pikir tidak akan cukup. Mereka harus bekerjasama dengan gereja lokal dan gereja-gereja besar di Papua untuk membebaskan pilot secara damai," kata Yunus Wonda, mengutio fajar.co.id, Jumat (26/5/2023). 

Namun penekanannya semua persoalan di Papua jika mengedepankan kekuatan militer maupun kekerasan maka ini akan menjadi sulit sebab kekerasan baru akan melahirkan kekerasan lainnya.

Karenanya sarannya adalah TNI Polri atau pemerintah Nduga bisa melibatkan tokoh setempat dan bukan tokoh dari daerah lain sekalipun datang dengan kapasitas terpandang.

"Saya pikir akan sulit sekali berkomunikasi jika dari luar. Coba manfaatkan tokoh lokal karena unsur emosionalnya pasti ada," tambahnya.

Yunus mencontohkan ada nama Lenis Kogoya yang menyampaikan ingin membantu sesuai dengan kapasitasnya. Ini dikatakan akan sulit diterima karena ia bukan dari daerah yang berkonflik.

"Masyarakat paham siapa yang harus mereka dengar. Jangankan Lenis, kami saja mungkin sulit untuk berkomunikasi dengan Egianus," jelasnya.

Sementara dari perkembangan terakhir, disini DPRP menyatakan ikut prihatin dengan jatuh banyak korban baik dari aparat TNI polri maupun ada juga warga sipil.

"Harus ada jeda. Hentikan dulu kekerasan untuk mencari jalan keluar," tukasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.