Menu


Sebut Aliran Dana Korupsi BTS ke Parpol Hanya Gosip, Pengamat Sesalkan Tindakan Mahfud MD

Sebut Aliran Dana Korupsi BTS ke Parpol Hanya Gosip, Pengamat Sesalkan Tindakan Mahfud MD

Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD

Konten Jatim, Jakarta -

Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyatakan bahwa isu aliran dana korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo ke tiga partai politik hanya sekadar gosip belaka disoroti oleh Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga.

Menurutnya, pernyataan itu terkesan menutup-nutupi adanya keterlibatan partai politik di dalam kasus yang menyeret mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate itu.

"Apa yang disampaikan Pak Mahfud itu sangat disesalkan, terkesan dimentahkan begitu saja," kata pengamat politik Jamilludin Ritonga melalui pesan elektroniknya kepada Akurat.co, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Temui Ketua PBNU, Mahfud MD Bahas Politik dan Pemilu 2024

Menurut Jamilludin, sebagai Menko Polhukam yang menangani bidang hukum, seharusnya Mahfud menjadikan informasi tersebut sebagai pintu masuk untuk mendalami dan memperluas pihak-pihak yang kemungkinan terlibat. 

"Dengan begitu, aparat hukum yang menangani kasus itu mendapat dukungan penuh dan ditelusuri siapa saja yang terlibat," ujarnya.

Dukungan Mahfud sangat diperlukan agar aparat hukum tetap punya nyali menangani kasus korupsi BTS.

Baca Juga: Soal Dugaan Ada Parpol Kecipratan Hasil Korupsi Proyek BTS, Mahfud MD: Bagi Saya Gosip Politik

"Sehingga aparat hukum sudah tidak khawatir lagi menanganinya bila ada yang punya power terlibat dalam kasus tersebut. Jadi, Mahfud sebaiknya meralat penilaiannya. Karena pernyataannya itu juga dapat menimbulkan persepsi liar di tengah masyarakat," tutur Jamaludin.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.